• Yen Jepang sedikit pulih terhadap USD, dari level terendah lebih dari dua bulan yang ditetapkan pada hari Senin.
• Ketidakpastian kenaikan suku bunga BoJ dan sentimen pasar yang optimis membatasi keuntungan bagi mata uang safe haven JPY.
• Taruhan untuk pemotongan suku bunga yang lebih kecil oleh Fed mendukung USD dan menguntungkan USD/JPY.

Yen Jepang (JPY) bergerak naik terhadap mata uang Amerika selama sesi Asia pada hari Selasa dan membalikkan sebagian kerugian hari sebelumnya ke level psikologis 150,00, atau level terendah sejak awal Agustus. Namun, kenaikan signifikan untuk JPY tampaknya masih sulit diraih di tengah ketidakpastian atas rencana kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ). Selain itu, lingkungan risk-on yang berlaku mungkin berkontribusi untuk membatasi safe haven JPY.

Sementara itu, para pedagang tidak lagi mengharapkan pemangkasan suku bunga besar-besaran oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan November, yang telah menjadi faktor utama di balik kenaikan imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini. Hal ini, pada gilirannya, membuat Dolar AS (USD) tetap terdukung dengan baik mendekati puncak dua bulan dan dapat semakin melemahkan JPY yang berimbal hasil rendah. Oleh karena itu, penurunan selanjutnya dalam pasangan USD/JPY dapat dilihat sebagai peluang pembelian dan kemungkinan besar akan tetap terbatas.