
Skenario | |
---|---|
Jangka waktu | Mingguan |
Rekomendasi | JUAL BERHENTI |
Titik Masuk | 69.05 |
Ambil Untung | 65.10 |
Hentikan Kerugian | 71.00 |
Tingkat Kunci | 65.10, 69.10, 71.30, 75.40 |
Skenario alternatif | |
---|---|
Rekomendasi | BELI BERHENTI |
Titik Masuk | 71.35 |
Ambil Untung | 75.40 |
Hentikan Kerugian | Rp 70.000 |
Tingkat Kunci | 65.10, 69.10, 71.30, 75.40 |
Tren saat ini
Harga Minyak Mentah WTI melanjutkan tren penurunannya, sekali lagi mendekati level kunci 70,00 minggu ini.
"Emas hitam" terus bereaksi terhadap situasi geopolitik yang memburuk di Timur Tengah, yang menciptakan ketidakpastian dalam fluktuasi harga. Menurut CNN, setelah lebih dari seminggu bungkam, otoritas Israel telah mengumumkan kesiapan mereka untuk melancarkan serangan balasan terhadap Iran, yang dapat terjadi sebelum pemilihan presiden AS. Meskipun demikian, para ahli meragukan bahwa eskalasi akan terjadi sebelum 5 November, karena pejabat Washington telah meminta Israel untuk menahan diri dari tindakan agresif dalam waktu dekat. Para pedagang memantau situasi dengan cermat, karena fasilitas minyak di Iran sebelumnya telah ditetapkan sebagai target utama IDF.
Selain itu, investor fokus pada laporan persediaan minyak mentah dari American Petroleum Institute (API) dan US Energy Information Administration (EIA). API melaporkan penurunan 1,580 juta barel minyak mentah di gudang kemarin, menyusul peningkatan signifikan sebesar 10,900 juta barel pada minggu sebelumnya. Hari ini, EIA merilis data yang diperkirakan akan menunjukkan peningkatan persediaan sebesar 1,800 juta barel, menyusul kenaikan 5,810 juta barel yang memutus siklus penurunan selama 11 minggu.
Pada gilirannya, Bursa Perdagangan Chicago (CME Group) melaporkan penurunan volume perdagangan harian kontrak Minyak Mentah WTI kemarin menjadi 870,0 ribu dari 1,7 juta kontrak di awal bulan. Investor waspada terhadap fluktuasi yang kuat, lebih memilih untuk tetap tidak mengambil posisi sampai situasi menjadi lebih jelas.
Dukungan dan perlawanan
Pada grafik harian, harga jatuh dalam gelombang berikutnya dalam pola Formasi Mengembang dengan batas 75,50–67,00.
Indikator teknis melemahkan sinyal beli: EMA cepat pada indikator Alligator mendekati garis sinyal, mempersempit kisaran fluktuasi, dan histogram AO membentuk batang korektif baru, sementara jatuh di zona beli.
Level dukungan: 69.10, 65.10.
Level resistensi: 71,30, 75,40.
Tips perdagangan
Jika penurunan berlanjut dan harga berkonsolidasi di bawah level support 69,10, maka relevan untuk membuka posisi jual dengan target 65,10. Stop-loss — 71,00. Waktu implementasi: 7 hari atau lebih.
Jika aset terus tumbuh, dan harga berkonsolidasi di atas level resistance 71,30, posisi long dengan target 75,40 akan relevan. Stop-loss — 70,00.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()