Harga emas mencapai rekor tertinggi baru, naik di atas $2.700

Harga emas naik untuk hari keempat berturut-turut dan menyentuh puncak baru sepanjang masa pada hari Jumat.

Bank-bank sentral utama tetap dalam mode pemangkasan suku bunga dan terus menguntungkan XAU/USD yang tidak memberikan imbal hasil.

Ketegangan Timur Tengah dan ketidakpastian politik AS memberikan dorongan tambahan bagi komoditas tersebut.

Harga emas (XAU/USD) naik di atas angka $2.700, mencapai rekor tertinggi baru pada hari Jumat di tengah perkiraan pemangkasan suku bunga oleh bank-bank sentral utama dan pelonggaran kebijakan moneter. Selain itu, risiko geopolitik yang terus berlanjut akibat konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah, bersama dengan ketidakpastian seputar pemilihan Presiden AS, tampaknya mendorong permintaan untuk logam mulia yang merupakan aset aman.

Faktor pendukung, dalam skala yang lebih besar, mengimbangi reli Dolar AS (USD) baru-baru ini ke level tertingginya sejak Agustus, didukung oleh semakin diterimanya bahwa Federal Reserve (Fed) akan melanjutkan pemangkasan suku bunga yang moderat. Dolar yang lebih kuat cenderung melemahkan permintaan komoditas berdenominasi USD, termasuk harga Emas, yang tetap berada di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan yang kuat dan tampaknya siap untuk terapresiasi lebih lanjut.