Tumbuh Pesat, Transaksi Kripto Indonesia Hingga September Tembus Rp426,69 Triliun
22 Okt 202411.30 WIB
Volume transaksi kripto di Indonesia masih menunjukkan tren yang menanjak. Data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menyebut, sejak Januari hingga September kemarin, total nilai transaksi kripto di tanah air mencapai Rp426,69 triliun.
Capaian itu memperlihatkan pertumbuhan 351,97% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp94,41 triliun. Kuatnya dukungan pemerintah yang di tuangkan melalui regulasi yang mumpuni, di duga menjadi katalis positif dalam kinerja aset digital.
Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi, Tirta Karma Senjaya menjelaskan, capaian itu juga di dorong oleh meningkatnya jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia menjadi 21,28 juta pelanggan, atau bertambah sekitar 380 ribu pelanggan dari bulan sebelumnya.
“Jumlah pelanggan mencapai 21,28 juta,” jelas Tirta kepada BeinCrypto, Selasa (22/10).
Hal itu menjadi menarik, karena jika melihat kondisi pasar global, mulai dari sentimen yang muncul dari kebijakan suku bunga The Fed, ditambah dengan menegangnya konflik di Timur Tengah, perdagangan aset digital pada September sedang bergerak volatil.
Meski demikian, harus diakui terdapat perlambatan dalam nilai transaksi kripto bulanan yang tercatat. Pada September kemarin, nilai perdagangan kripto mencapai Rp33,67 triliun. Sementara di bulan sebelumnya, Agustus masih mampu menorehkan nilai perdagangan sebanyak Rp48,92 triliun.
Ditambahkan Tirta, turunnya harga Bitcoin dan Ethereum pada September, menjadi salah satu alasan melandainya nilai transaksi kripto di bulan tersebut.
Tetapi terlepas dari hal itu, minat investor di Indonesia terhadap aset kripto populer tetap tidak berubah. Tether
USDTUSD
, Bitcoin
BTCUSD
, Ethereum
ETHUSD
, Pepe
PEPEUSD
dan Solana
SOLUSD
masih menjadi aset idaman yang paling sering di transaksikan. investor tanah air.
Ke depan, nilai transaksi kripto di tanah air di percaya akan semakin tumbuh lebih kencang. Apalagi, salah satu tokoh kripto tanah air, Irene Umar yang merupakan salah satu pendiri dari SubDAO YGG SEA, telah resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Ekonomi Kreatif dalam kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Tidak hanya itu, dalam salah satu janji politiknya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga sempat melontarkan pernyataan yang menyatakan bahwa pihaknya bakal fokus pada “hilirisasi digital”. Salah satu programnya adalah menyediakan ahli artificial intelligence (AI), ahli blockchain, ahli kripto dan ahli keamanan siber dari dalam negeri.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()