Mencuat Pola Ini di Grafik Bitcoin, Harga BTC Digadang-gadang Bisa Tembus US$88.185
27 Okt 202411.04 WIB
BTCUSD
−0,02%
Harga Bitcoin terus berjuang menaklukkan level krusial US$70.000, namun beberapa percobaan terakhir belum berhasil mencapai penutupan yang kuat. Kegagalan ini pun memberikan hantaman pada para trader di posisi long, yang mendapati posisi mereka tersapu likuidasi dalam jumlah fantastis.
Kendati demikian, sentimen pasar secara keseluruhan tetap sangat optimistis. Para trader masih memegang pandangan bullish akan potensi kenaikan Bitcoin ke depannya.
Bull Bitcoin Tersungkur
Dalam 24 jam terakhir, Bitcoin mengalami likuidasi posisi long yang mencapai total US$50 juta, terpicu drop harga sebesar 2%. Angka ini menjadi kerugian terbesar bagi trader long dalam dua pekan terakhir. Hal ini turut menyoroti tantangan dalam mempertahankan level support di kisaran US$70.000. Koreksi terbaru ini juga memengaruhi sentimen investor, dan sebagian trader mulai mempertimbangkan potensi berlanjutnya tren turun.
Gelombang likuidasi long ini mencerminkan volatilitas tinggi yang melekat dalam pergerakan harga Bitcoin, di mana penurunan kecil saja dapat memicu reaksi pasar yang besar. Meski begitu, keteguhan dari trader long tetap mengesankan.
Banyak di antara mereka yang tetap bertahan, menunjukkan keyakinan pada kemampuan Bitcoin untuk bangkit dari tantangan ini dan melanjutkan tren naiknya. Ketangguhan ini mengisyaratkan bahwa kepercayaan pasar pada Bitcoin secara umum masih kokoh, bahkan di tengah koreksi jangka pendek.
Baca Juga: Analis Deteksi Pola Bitcoin Whale yang Kerap Awali Tren Bullish
Di samping itu, momentum makro Bitcoin terlihat kuat, di mana Open Interest (OI) mencapai rekor tertinggi US$32,9 miliar. Puncak ini menandakan tingkat keterlibatan yang tinggi di kalangan trader, seiring arus modal yang terus mengalir ke Bitcoin meski terjadi likuidasi belakangan ini.
Open Interest yang tinggi ini menunjukkan bahwa volatilitas Bitcoin belakangan ini belum menyurutkan kepercayaan trader. Sebaliknya, hal ini menegaskan bahwa baik investor institusional maupun ritel mendukung Bitcoin dengan modal yang signifikan, mencerminkan keyakinan akan potensi jangka panjang aset ini.
Harga BTC Incar Breakout
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$67.007, hanya terpaut 10% di bawah rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH)-nya, yaitu US$73.800. Pada titik ini, BTC mendekati potensi breakout dari pola descending wedge, sebuah formasi teknikal yang seringkali menjadi pendahulu aksi harga signifikan. Jika Bitcoin berhasil menyelinap keluar dari pola ini, maka reli perkasa menuju level US$73.000 bisa saja terjadi.
Pola wedge ini menghadirkan potensi reli hingga 27%, yang menempatkan target harga Bitcoin di kisaran ambisius US$88.185. Walaupun sasaran ini memungkinkan, target yang lebih dekat bagi BTC yakni menembus rekor ATH sebelumnya di US$73.800 guna mengukuhkan arah kenaikannya.
Baca Juga: Menakar Peluang Harga Bitcoin
BTCUSD
untuk Gapai Target US$78.000 di Oktober 2024
Akan tetapi, saat ini Bitcoin masih berupaya keras mencapai breakout yang jelas. Fakta ini menjadikan level US$67.000 sebagai support krusial. Jika gagal mempertahankan level ini, BTC berpotensi terperosok ke US$65.000. Hal ini kemudian berisiko menunda breakout yang investor antisipasi dan memberikan tantangan pada prospek bullish-nya.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()