- Indeks Harga Konsumen Bulanan Australia diperkirakan sebesar 2,3% pada bulan September.
- Inflasi IHK triwulanan diperkirakan di bawah 3%, tetapi angka inti masih dianggap terlalu tinggi.
- Bank Sentral Australia akan bertemu pada awal November untuk memutuskan kebijakan moneter.
- Dolar Australia dapat menemukan beberapa permintaan jangka pendek karena pembacaan CPI lebih tinggi dari yang diantisipasi.
Australia akan menerbitkan angka-angka terbaru terkait inflasi pada hari Rabu, mengawali serangkaian rilis data global tingkat pertama yang akan memberikan volatilitas di seluruh bursa valuta asing. Menjelang pengumuman tersebut, Dolar Australia (AUD) jatuh ke level terendah hampir tiga bulan terhadap Dolar AS (USD), yang terakhir diuntungkan oleh permintaan yang tinggi akan aset yang aman.
Biro Statistik Australia (ABS) akan menerbitkan dua pengukur inflasi yang berbeda: Indeks Harga Konsumen (IHK) triwulanan untuk triwulan ketiga tahun 2024 dan IHK Bulanan September, yang mengukur tekanan harga tahunan selama dua belas bulan terakhir. Laporan triwulanan tersebut mencakup Indeks Harga Konsumen Rata-rata Terpangkas, pengukur inflasi favorit Bank Sentral Australia (RBA).
RBA akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter minggu depan dan hasilnya akan diumumkan pada tanggal 5 November. Bank sentral Australia telah mempertahankan Suku Bunga Tunai Resmi (OCR) pada 4,35% selama kurang lebih satu tahun, dan pemotongan suku bunga masih belum terlihat.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()