Menurut Cointelegraph, laporan
Departemen Keuangan Amerika Serikat
pada Q4 2024 menekankan potensi
teknologi blockchain untuk menciptakan
infrastruktur pasar keuangan baru dengan
peningkatan efisiensi operasional dan
ekonomi. Laporan tersebut menunjukkan
bahwa untuk mewujudkan manfaat ini,
lanskap hukum dan peraturan harus
berkembang seiring dengan kemajuan
dalam tokenisasi aset lama.
Dalam rapat pada tanggal 29 Oktober,
Komite Penasihat Peminjanman
Departemen Keuangan AS membahas
keuntungan adopsi stablecoin dan
tokenisasi surat utang negara. Laporan
tersebut menunjukkan bahwa tokenisasi
dapat meningkatkan likuiditas dalam
perdagangan Departemen Keuangan
dengan mengurangi gesekan operasional
dan penyelesaian. Komite tersebut juga
menyoroti manfaat teknologi buku besar
terdistribusi (DLT) dan kontrak pintar,
dengan mencatat bahwa buku besar yang
tidak dapat diubah dapat memberikan
transparansi yang lebih besar dalam
operasi pasar Departemen Keuangan,
mengurangi ketidakjelasan, dan
menawarkan kepada regulator, penerbit,
dan investor wawasan yang lebih real-time
tentang aktivitas perdagangan. Selain itu,
kontrak pintar yang diprogram ke dalam
Surat Utang Negara yang ditokenisasi dapat memungkinkan pengelolaan agunan
yang lebih efisien, termasuk transfer
agunan yang telah diprogram sebelumnya.
Komite mengamati bahwa stablecoin
meningkatkan permintaan untuk obligasi
pemerintah Amerika Serikat jangka
pendek, yang dikenal sebagai Treasury
bills (T-Bills). Laporan tersebut
menyatakan bahwa pertumbuhan aset
digital telah menciptakan permintaan
tambahan marjinal untuk Treasury jangka
pendek, terutama melalui peningkatan
penggunaan dan prevalensi stablecoin.
Salah satu anggota komite menyarankan
agar AS membuat blockchain yang
diizinkan untuk membuat token T-Bills
jangka pendek, dengan menganjurkan
pendekatan hati-hati yang dipimpin oleh
otoritas pusat tepercaya derngan
partisipasi sektor swasta yang luas.
Stablecoin, yang merupakan token yang
dipatok dengan dolar AS atau mata uang
fiat lainnya, muncul sebagai infrastruktur
inti untuk perdagangan dan pembayaran.
Total kapitalisasi pasar stablecoin
mencapai rekor tertinggi pada tahun 2024,
mendekati $180 juta, dengan Tether
(USDT) mendominasi pasar pada $120
miliar dan Circle's USD Coin (USDC)
menyusul pada sekitar $35 miliar. Aset
dunia nyata (RWA) yang ditokenisasi, mulai
dari sekuritas Treasury hingga karya seni,
mewakili peluang pasar senilai $30 triliun
secara global, sebagaimana dicatat oleh
Colin Butler, kepala modal institusional
global Polygon.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()