- GBP/USD melemah mendekati 1,2895 di sesi Asia awal hari Jumat.
- Data Penggajian Nonpertanian AS akan menjadi pusat perhatian pada hari Jumat nanti.
- Pernyataan Prakiraan Musim Gugur Inggris membebani GBP.
Pasangan GBP/USD tetap bertahan di sekitar 1,2895, level terendah sejak 16 Agustus selama jam-jam awal perdagangan Asia pada hari Jumat. Pasangan mata uang utama ini bergerak turun setelah pemerintah Buruh Inggris mengumumkan Pernyataan Prakiraan Musim Gugur pertamanya pada hari Rabu.
Inflasi AS, yang diukur dengan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), tumbuh sedikit lebih cepat dari yang diharapkan pada bulan September. Data yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS (BEA) pada hari Kamis menunjukkan bahwa PCE utama naik 2,1% YoY pada bulan September, dibandingkan dengan 2,2% pada bulan Agustus, sejalan dengan konsensus pasar sebesar 2,1%.
PCE inti, yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang fluktuatif, melonjak 2,7% dalam periode yang sama, menyamai kenaikan bulan Agustus dan di atas estimasi pasar sebesar 2,6%. Menurut alat CME FedWatch, pasar keuangan memperkirakan Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dalam kedua pertemuan kebijakan yang akan diadakan pada pertemuan bulan November dan Desember.
Investor akan memantau dengan saksama data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Oktober pada hari Jumat untuk mendapatkan dorongan baru. Laporan NFP diharapkan menunjukkan bahwa ekonomi AS menambah 113 ribu lapangan kerja pada bulan Oktober, sementara Tingkat Pengangguran diperkirakan akan tetap stabil di angka 4,1%.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()