- Dolar AS melemah setelah jajak pendapat Ipsos menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris memimpin menjelang pemilihan presiden AS.
- Para pedagang bersiap menghadapi minggu yang sangat fluktuatif, dengan pertemuan Fed dan pemilihan presiden AS sebagai pendorong utama.
- Indeks Dolar AS turun di bawah 104,00 dan mencari dukungan.
Dolar AS (USD) merosot pada hari Senin, dibuka melemah di seluruh Asia, setelah publikasi jajak pendapat terakhir dari ABC News dan Ipsos menunjukkan Wakil Presiden Kamala Harris unggul dengan 49% melawan mantan Presiden Donald Trump dengan 46%. Faktor lain yang menyebabkan pelemahan Dolar AS datang dari The New York Times, yang merilis data yang menunjukkan bahwa Harris unggul di lima dari tujuh negara bagian yang akan menentukan hasil pemilihan presiden AS.
Sementara itu, kalender ekonomi AS juga perlu diperhatikan dengan elemen yang sangat menarik yang akan dirilis hari Senin ini: Survei Opini Pejabat Pinjaman Senior (SLOOS) untuk kuartal ketiga. Laporan tersebut akan memberi tahu lebih banyak tentang kondisi, penawaran, dan permintaan pinjaman yang diberikan kepada nasabah di AS. Penyaluran pinjaman merupakan indikator utama yang sangat baik untuk menggambarkan bagaimana ekonomi akan berkembang dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()