- Harga WTI naik karena kelompok OPEC menunda peningkatan produksi yang direncanakan.
- OPEC telah memperpanjang pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari hingga akhir Desember 2024.
- Pedagang mengamati pemilihan presiden AS mendatang dan keputusan kebijakan Fed minggu ini.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik lebih dari 1% pada hari Senin, diperdagangkan sekitar $70,20 per barel selama jam perdagangan Asia. Kenaikan harga minyak mentah baru-baru ini dapat dikaitkan dengan penundaan peningkatan produksi yang direncanakan oleh koalisi OPEC , yang mencakup Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, seperti Rusia.
Pada hari Minggu, aliansi OPEC sepakat untuk memperpanjang pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari (bph) hingga akhir Desember 2024, dengan alasan permintaan yang lemah dan peningkatan pasokan di luar kelompok tersebut. Selain itu, negara-negara anggota menegaskan kembali komitmen mereka untuk "mencapai kesesuaian penuh" dengan target produksi dan mengompensasi kelebihan produksi pada bulan September 2025.
Para pedagang tengah mengamati dengan seksama pemilihan presiden AS mendatang pada hari Selasa, karena jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara kandidat Demokrat Kamala Harris dan calon dari Partai Republik Donald Trump di tujuh negara bagian medan pertempuran, menurut jajak pendapat terakhir New York Times/Siena College yang dikutip oleh Reuters.
Survei menunjukkan Wakil Presiden Harris unggul tipis di Nevada, North Carolina, dan Wisconsin, sementara mantan Presiden Trump unggul tipis di Arizona. Para kandidat bersaing ketat di Michigan, Georgia, dan Pennsylvania. Dilaksanakan dari 24 Oktober hingga 2 November, jajak pendapat menunjukkan bahwa semua kandidat memiliki margin kesalahan 3,5%.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()