- Dolar Australia melemah karena para pedagang bersikap hati-hati akibat kekhawatiran atas tarif Trump pada barang-barang China.
- Pasangan AUD/USD terapresiasi lebih dari 1% pada hari Kamis setelah Fed mengumumkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin.
- Ketua Fed Jerome Powell menekankan bahwa bank sentral akan terus menilai data ekonomi untuk memutuskan arah suku bunga di masa mendatang.
Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat. Risiko penurunan untuk pasangan AUD/USD masih ada karena kekhawatiran tentang usulan Donald Trump untuk menaikkan tarif barang-barang China, mengingat Australia merupakan salah satu eksportir terbesar ke China.
Namun, pasangan AUD/USD terapresiasi lebih dari 1% karena Dolar AS (USD) menghadapi tantangan menyusul keputusan suku bunga Federal Reserve pada sesi sebelumnya. Selain itu, Dolar Australia mendapat dukungan dari neraca perdagangan Tiongkok, yang lebih baik dari yang diharapkan dan dirilis pada hari Kamis.
Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menurunkan suku bunga acuan pinjaman semalam sebesar 25 basis poin (bps) ke kisaran target 4,50%-4,75% pada pertemuannya di bulan November pada hari Kamis. Para investor kini tengah menantikan rilis Sentimen Konsumen Michigan AS awal, yang diharapkan akan dirilis pada hari Jumat.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengindikasikan bahwa bank sentral akan melanjutkan pemangkasan suku bunga, mengingat ketatnya kebijakan moneter yang sedang berlangsung. Powell menekankan bahwa Fed akan terus menilai data ekonomi untuk memutuskan "laju dan tujuan" perubahan suku bunga di masa mendatang, dengan menekankan bahwa inflasi telah melambat secara bertahap menuju target Fed sebesar 2%.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()