WTI TURUN MENDEKATI $68,00 KARENA OPEC MEMANGKAS PROYEKSI PERMINTAAN

avatar
· 阅读量 101



  • Harga WTI tetap bertahan mendekati $68,00 pada sesi Asia awal hari Rabu.
  • Revisi penurunan terbaru OPEC untuk pertumbuhan permintaan, USD yang lebih kuat, dan permintaan Tiongkok yang lemah menyeret harga WTI lebih rendah.
  • Investor akan fokus pada data inflasi IHK AS, yang akan dirilis pada hari Rabu.

Harga minyak mentah acuan AS, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan sekitar $68,00 pada hari Rabu. Harga WTI sedikit lebih rendah setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak global pada tahun 2024.

Revisi terbaru OPEC untuk pertumbuhan permintaan memberikan tekanan jual pada emas hitam. OPEC menyatakan dalam laporan bulanannya pada hari Selasa bahwa permintaan minyak dunia akan naik sebesar 1,82 juta barel per hari (bps) pada tahun 2024, turun dari pertumbuhan sebesar 1,93 juta bpd yang diharapkannya bulan lalu. OPEC juga menurunkan estimasi pertumbuhan permintaan global tahun 2025 menjadi 1,54 juta bpd dari 1,64 juta bpd, menandai revisi penurunan keempat berturut-turut dari kelompok produsen tersebut.

Kekecewaan atas rencana stimulus terbaru China melemahkan harga WTI karena China adalah konsumen minyak terbesar kedua di dunia. Minggu lalu, China mengumumkan rencana stimulus sebesar 10 triliun yuan, tetapi para analis khawatir bahwa itu tidak akan cukup untuk menstimulasi ekonomi. Hal ini, pada gilirannya, telah meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan penurunan konsumsi minyak China.




风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest