GBP/JPY terapresiasi karena ketidakpastian mengenai prospek suku bunga BoJ ke depan.
Shigeru Ishiba dari LDP telah terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Jepang, memperoleh 221 dari 465 suara di majelis rendah parlemen.
Bailey dari BoE menekankan bahwa kebijakan moneter akan tetap ketat sampai risiko tekanan inflasi yang terus-menerus berkurang.
GBP/JPY mengakhiri kerugian dua hari, diperdagangkan di sekitar 197,90 selama sesi Eropa pada hari Senin. Yen Jepang (JPY) menghadapi tantangan karena ketidakpastian seputar kenaikan suku bunga Bank Jepang (BoJ) di masa mendatang. Ringkasan Opini BoJ untuk pertemuan bulan Oktober menyoroti perbedaan pendapat di antara para pembuat kebijakan mengenai waktu kenaikan suku bunga di masa mendatang.
Beberapa anggota Bank Jepang menyatakan kekhawatiran tentang ketidakpastian ekonomi global dan meningkatnya volatilitas pasar, khususnya terkait depresiasi Yen. Namun, bank sentral telah mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga acuannya menjadi 1% pada paruh kedua tahun fiskal 2025.
Shigeru Ishiba dari Partai Demokrat Liberal (LDP) telah terpilih kembali sebagai Perdana Menteri Jepang, dengan perolehan 221 dari 465 suara di majelis rendah parlemen. Ini menyusul pemilihan bulan lalu, di mana LDP pimpinan Ishiba, bersama dengan mitra koalisinya Komeitol kehilangan mayoritas parlemen.
加载失败()