• Emas telah mendapat dukungan dari garis tren utama dan menghentikan tren turun jangka pendeknya.
• Emas telah dijual pada bulan November di tengah ekspektasi suku bunga tetap tinggi di AS.
• Data inflasi IHK AS untuk bulan Oktober dapat memengaruhi ekspektasi penurunan suku bunga dan harga Emas.

Emas (XAU/USD) diperdagangkan sedikit di atas $2.600 pada hari Rabu setelah aksi jual logam mulia pada bulan November ke level terendah tujuh minggu menemukan dukungan teknis pada garis tren utama. Emas beristirahat sejenak karena pasar menunggu rilis data inflasi utama dari AS, yang dapat memengaruhi lintasan suku bunga di masa mendatang, pendorong utama logam kuning yang tidak membayar bunga. Ketika suku bunga turun, hal itu menguntungkan bagi Emas karena membuatnya lebih menarik bagi investor dibandingkan dengan aset lainnya.

Sementara Federal Reserve AS (Fed) telah bersiap untuk memangkas suku bunga karena inflasi yang menurun dan kekhawatiran tentang melemahnya pasar tenaga kerja – dan ini mendorong harga Emas ke rekor tertinggi – semua itu berubah dengan terpilihnya Donald Trump ke Gedung Putih. Proteksionisme radikal Trump dan kebijakan ekonomi "pasar bebas" kemungkinan akan mendorong inflasi kembali naik, menurut para ahli, sehingga suku bunga tetap tinggi – yang berdampak negatif bagi Emas.