- Harga emas diperdagangkan dengan bias negatif di sesi Asia hari Jumat.
- Penguatan USD dan ekspektasi melambatnya laju pemangkasan suku bunga Fed memberikan tekanan jual pada harga Emas.
- Laporan Penjualan Ritel AS untuk bulan Oktober akan menjadi pusat perhatian pada hari Jumat nanti.
Harga Emas (XAU/USD) berjuang untuk menguat di sekitar $2.570 pada hari Jumat setelah bangkit dari level terendah dua bulan pada sesi sebelumnya. Logam mulia tersebut tetap berada di bawah tekanan jual di tengah menguatnya Dolar AS (USD) dan meningkatnya ketidakpastian seputar langkah Federal Reserve (Fed) dalam memangkas suku bunga. Ekspektasi inflasi yang lebih tinggi tahun depan akibat kebijakan Donald Trump telah menyebabkan lebih sedikit pemangkasan suku bunga yang diharapkan, membebani logam kuning tersebut karena suku bunga yang lebih tinggi membuat kepemilikan aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti emas menjadi kurang menarik.
Namun, meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan konflik yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia dapat meningkatkan harga Emas, aset safe haven tradisional. Ke depannya, investor akan memantau Penjualan Ritel AS untuk bulan Oktober, yang akan dirilis pada hari Jumat. Selain itu, Indeks Manufaktur Empire State dan data Produksi Industri NY akan dipublikasikan. Susan Collins dan John Williams dari The Fed akan berbicara di hari yang sama.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()