KARENA IMBAL HASIL OBLIGASI AS YANG LEBIH RENDAH DAN KETEGANGAN GEOPOLITIK

• Kenaikan harga emas berlanjut dengan traksi positif untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa.
• Risiko geopolitik, melemahnya imbal hasil obligasi AS, dan melemahnya permintaan USD menguntungkan XAU/USD.
• Taruhan untuk pemangkasan suku bunga Fed yang kurang agresif menguntungkan investor USD dan mungkin membatasi logam mulia.

Harga emas (XAU/USD) menarik beberapa aliran masuk aset safe haven setelah membukukan penurunan mingguan tertajam dalam lebih dari tiga tahun minggu lalu dan mengakhiri penurunan enam hari berturut-turut pada hari Senin di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik. Selain itu, melemahnya imbal hasil obligasi Treasury AS mendorong aksi ambil untung Dolar AS (USD) menyusul reli pasca-pemilu AS hingga mencapai titik tertinggi tahun ini dan ternyata menjadi faktor lain yang menguntungkan logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Bulls USD tetap bertahan selama sesi Asia pada hari Selasa dan membantu harga Emas pulih lebih jauh dari level terendah dua bulan yang dicapai Kamis lalu. Sementara itu, ekspektasinya adalah bahwa kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump akan memicu kembali tekanan inflasi dan membatasi ruang lingkup pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed). Hal ini akan membuat imbal hasil obligasi AS tetap tinggi dan menguntungkan bulls USD, yang mungkin membatasi XAU/USD.