- Rupee India diperkirakan diperdagangkan pada 84,5 per Dolar AS pada akhir Desember tahun ini, menurut perkiraan median jajak pendapat Business Standard.
- Moody's Ratings memperkirakan ekonomi India tumbuh sebesar 7,2% pada tahun 2024, didorong oleh pemulihan bertahap dalam belanja rumah tangga dan meredanya tekanan inflasi. Lembaga pemeringkat tersebut selanjutnya memproyeksikan tingkat pertumbuhan sebesar 6,6% dan 6,5% pada tahun 2025 dan 2026.
- "Kami tetap negatif terhadap prospek mata uang Asia hingga H1 2025, mengingat potensi dampak ekonomi negatif dari kemungkinan kenaikan tarif AS," kata MUFG Bank dalam sebuah catatan.
- Penjualan Ritel AS naik 0,4% pada bulan Oktober, dibandingkan dengan 0,8% yang tercatat pada bulan September (direvisi dari 0,4%), Biro Sensus Departemen Perdagangan mengungkapkan pada hari Jumat. Angka ini lebih kuat dari yang diharapkan sebesar 0,3%.
- Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan pada hari Jumat bahwa pasar cenderung bereaksi berlebihan terhadap perubahan suku bunga dan bahwa Fed harus mempertahankan pendekatan yang lambat dan mantap untuk mencapai suku bunga netral.
- Presiden Fed Boston Susan Collins menyatakan bahwa pemangkasan suku bunga lagi pada bulan Desember sudah ada di atas meja, tetapi itu belum "kesepakatan yang tuntas," menurut Reuters.
- Pasar telah memperhitungkan hampir 60% dari pemotongan suku bunga 25 basis poin (bps) oleh Fed pada pertemuan bulan Desember, menurut CME FedWatch Tool.
风险提示：本文所述仅代表作者个人观点，不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证，对于基于该内容所采取的任何行为，不承担任何责任，除非另有书面明确说明。
喜欢的话，赞赏支持一下
加载失败()