• Peso Meksiko bangkit kembali, membalikkan kerugian sebelumnya yang disebabkan oleh eskalasi singkat dalam konflik Rusia-Ukraina.
• Gubernur Banxico Victoria Rodriguez Ceja mengindikasikan potensi penurunan suku bunga berkelanjutan.
• Anggaran fiskal Meksiko tahun 2025 dipandang optimis, berdasarkan target pertumbuhan 2-3% di tengah kekhawatiran atas pemotongan belanja publik.

Peso Meksiko menguat terhadap Dolar AS selama sesi Amerika Utara pada hari Selasa, namun pulih setelah USD/MXN mencapai level tertinggi harian di 20,34 karena penghindaran risiko. Eskalasi singkat konflik Rusia-Ukraina adalah alasan utama yang mendorong pasangan ini naik, namun mata uang Meksiko bangkit kembali meskipun Gubernur Bank of Mexico (Banxico) Victoria Rodriguez Ceja bersikap dovish.

Pada saat penulisan, USD/MXN diperdagangkan pada 20,15, sekitar level terendah dalam tujuh hari. Sebelumnya, berita utama mengungkapkan bahwa Rusia telah memperluas doktrinnya untuk menggunakan senjata nuklir, meskipun mengurangi retorikanya karena Menteri Luar Negeri Lavrov mengatakan, "Posisi Rusia adalah bahwa perang nuklir tidak akan terjadi." Hal ini memicu reli Peso, yang merugikan Greenback, karena para pedagang yang mencari risiko mengangkat ekuitas AS lebih tinggi.

Gubernur Banxico Victoria Rodriguez Ceja mengatakan kepada Reuters bahwa bank sentral akan terus memangkas suku bunga acuannya. "Mengingat kemajuan dalam upaya desinflasi, kami yakin bahwa kami dapat melanjutkan pemangkasan suku bunga acuan, dan dalam pertemuan-pertemuan berikutnya, kami akan menilai prospek inflasi dan membuat keputusan yang sesuai," kata Rodriguez pada Senin malam.

Pada hari Jumat, Kementerian Keuangan menyampaikan anggaran fiskal 2025. Terkait hal ini, Gabriela Siller dari Banco Base mengatakan, “Sangat sulit untuk mencapai pertumbuhan PDB antara 2% dan 3% pada tahun 2025, terutama pada tahun pertama pemerintahan dan dengan adanya pemotongan belanja publik.”

Kementerian Keuangan memproyeksikan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 2% hingga 3%, meskipun sebagian besar analis menilai angka tersebut optimis.