• EUR/JPY turun 0,47% menjadi 163,10 pada sesi Selasa.
• Harga melonjak di atas 163,00 setelah pembeli masuk menyusul penurunan ke 161,50, tetapi indikator tetap sangat negatif.
• Pasangan ini mungkin terus melemah selama tetap di bawah SMA 20-hari.

EUR/JPY turun 0,47% ke level 163,10 pada sesi Selasa, terseret turun oleh kekuatan yen Jepang. Namun, setelah pasangan mata uang ini jatuh ke level terendah 161,50, pembeli masuk dan mendorongnya kembali ke atas 163,00. Meskipun demikian, jika pasangan mata uang ini dapat bertahan di atas Simple Moving Average (SMA) 20 hari, pasangan mata uang ini berpotensi membalikkan penurunan baru-baru ini dan melanjutkan tren naiknya.

Indikator teknis untuk pasangan mata uang EUR/JPY mengarah ke prospek negatif. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) osilator telah turun ke angka 46, yang menunjukkan meningkatnya tekanan jual. Lebih jauh, Moving Average Convergence Divergence (MACD) cukup bearish, dengan histogramnya yang cenderung menurun. Secara keseluruhan, indikator-indikator ini menunjukkan sentimen bearish untuk pasangan EUR/JPY, yang berpotensi menyebabkan penurunan berkelanjutan.