• Dolar Australia tetap kuat karena PMI menunjukkan gambaran ekonomi yang beragam.
• Judo Bank Aktivitas manufaktur Australia membaik pada bulan November tetapi masih dalam kontraksi, sementara aktivitas jasa merosot ke wilayah negatif.
• Indeks Dolar AS mencapai titik tertinggi tahunannya sebesar 107,15 setelah Klaim Pengangguran Awal AS dirilis pada hari Kamis.

Dolar Australia (AUD) terus menguat terhadap Dolar AS (USD) menyusul rilis data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Judo Bank yang beragam dari Australia pada hari Jumat. AUD juga diuntungkan oleh pandangan agresif oleh Reserve Bank of Australia (RBA) mengenai keputusan suku bunga di masa mendatang.

PMI Manufaktur Judo Bank Australia naik menjadi 49,4 pada bulan November dari 47,3 pada bulan Oktober, menandai kontraksi selama 10 bulan berturut-turut, meskipun penurunan melambat ke laju terlemahnya dalam enam bulan. Sementara itu, PMI Jasa turun menjadi 49,6 dari 51,0, menandakan kontraksi pertama dalam aktivitas jasa dalam sepuluh bulan.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai tukar USD terhadap sekeranjang mata uang utama, diperdagangkan mendekati 107,00, tepat di bawah level tertinggi tahunannya di 107,15 yang tercatat pada hari Kamis. Dolar AS menguat setelah rilis data Klaim Pengangguran Awal minggu sebelumnya.

Pedagang berjangka kini menetapkan probabilitas 57,8% bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin, turun dari sekitar 72,2% minggu lalu, menurut data dari CME FedWatch Tool.