- Minyak Mentah mendekati kenaikan mingguan sebesar 5%, didorong oleh berita geopolitik.
- Rusia telah menempatkan pangkalan militer Polandia di puncak daftar target pembalasan berikutnya.
- Indeks Dolar AS mencapai titik tertinggi baru dalam dua tahun setelah PMI awal Eropa memberikan bayangan resesi di Eropa.
Harga minyak mentah stabil pada hari Jumat dan mencoba mencapai level $70 setelah melonjak lebih dari 4,5% minggu ini, didorong oleh eskalasi baru antara Rusia dan Ukraina. Kedua negara bergegas untuk mendapatkan keunggulan taktis menjelang kemungkinan pembicaraan resolusi setelah Presiden terpilih Donald Trump menjabat pada bulan Januari 2025. Salah satu elemen baru dalam eskalasi tersebut adalah bahwa Rusia tampaknya telah menempatkan pangkalan militer Polandia (Polandia adalah anggota NATO) di bagian atas daftar targetnya untuk pembalasan berikutnya jika Ukraina menyerang lagi, lapor Yahoo News.
Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) menguat setelah angka Indeks Manajer Pembelian (PMI) awal Eropa jauh di bawah estimasi pada bulan November. Data tersebut menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di sektor Manufaktur dan Jasa Zona Euro mengalami kontraksi, yang memicu keistimewaan AS dengan masuknya Dolar AS. Pada hari Jumat, angka PMI AS akan dirilis dan mungkin memicu gelombang kedua masuknya mata uang jika terjadi kejutan yang menggembirakan.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()