- Poundsterling menguat karena investor memperkirakan siklus pelonggaran kebijakan BoE akan lambat dan dangkal.
- Investor menunggu pidato dari anggota BoE MPC Dhingra dan Lombardelli untuk panduan suku bunga baru.
- Dolar AS melemah setelah pengumuman bahwa Donald Trump telah memilih Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan.
Poundsterling (GBP) bangkit kembali dengan kuat di awal minggu dan mengungguli mata uang utama lainnya setelah menghadapi aksi jual tajam pada hari Jumat. Mata uang Inggris tersebut melemah pada hari Jumat setelah Penjualan Ritel Inggris Raya (UK) berkontraksi lebih cepat dari perkiraan pada bulan Oktober dan Indeks Manajer Pembelian (PMI) Gabungan S&P Global/CIPS untuk bulan November berada di bawah ambang batas 50,0 untuk pertama kalinya sejak Oktober 2023.
Penjualan Ritel Bulanan turun sebesar 0,7% karena pengecer melaporkan bahwa pembeli menahan pengeluaran menjelang pajak pertama dan anggaran belanja pemerintah baru pada tanggal 30 Oktober, menurut Kantor Statistik Nasional (ONS).
Sementara itu, PMI Gabungan turun di bawah level 50,0 yang memisahkan ekspansi dari kontraksi karena aktivitas di sektor manufaktur menurun dan output sektor jasa stagnan. "Survei pertama tentang kesehatan ekonomi setelah Anggaran menunjukkan hasil yang suram", kata Chris Williamson, Kepala Ekonom Bisnis di S&P Global Market Intelligence.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()