Perusahaan Hashim Siap Caplok 10% Saham Tambang Mas Sangihe

PT Arsari Tambang berencana untuk mengakuisisi saham dari PT Tambang Mas Sangihe (TMS), anak perusahaan Baru Gold Corp. Akuisisi ini akan terjadi melalui penempatan swasta secara langsung, tanpa perantara. PT Arsari Tambang adalah anak perusahaan dari Arsari Group, yang dimiliki oleh Hashim Djojohadikusumo. Mereka menawarkan 7.500.000 saham dengan harga $0,04 per saham, yang bertujuan untuk mengumpulkan $300.000. Setiap saham termasuk satu saham biasa dan waran yang tidak dapat dipindahtangankan yang memungkinkan pemegang untuk membeli saham tambahan dalam waktu dua tahun seharga $0,06. Pembiayaan diharapkan akan selesai pada 13 Desember 2024.

Dana tersebut akan menutupi biaya audit tahunan sebesar $63.000 dan pajak tanah sebesar $30.000, dengan sisanya dialokasikan untuk modal kerja. TMS juga telah mengajukan permohonan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk persetujuan PT Arsari Tambang sebagai pemegang saham Kontrak Karya, yang merupakan prosedur standar. Saham akan dapat dipindahtangankan ke PT Arsari Tambang, dan pemegang saham akan diberitahu setelah pemindahan selesai. Manajemen telah menyatakan bahwa tidak akan ada pembayaran kepada pihak yang tidak terkait.

Penempatan saham secara privat ini tunduk pada persetujuan regulator, dan sekuritas yang ditawarkan tidak terdaftar berdasarkan undang-undang sekuritas AS dan tidak dapat dijual di TMS AS dan PT Arsari Tambang menandatangani surat pernyataan pada tanggal 18 November, menyetujui akuisisi 10% saham ekuitas dari pemegang saham TMS saat ini, sementara Baru Gold mempertahankan 70% saham