- Harga emas menarik beberapa aliran aset safe haven mendekati $2.600 setelah ancaman tarif Trump.
- Meningkatnya imbal hasil obligasi AS menghidupkan kembali permintaan USD dan mungkin membatasi kenaikan dalam XAU/USD.
- Para pedagang kini menanti risalah rapat FOMC untuk mencari beberapa dorongan berarti.
Harga emas (XAU/USD) anjlok lebih dari 3% pada hari Senin dan mengikis sebagian besar kenaikan kuat minggu lalu, yang menandai kinerja mingguan terbaik sejak Maret 2023. Pencalonan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS, ditambah dengan laporan bahwa Israel hampir mencapai gencatan senjata dengan kelompok militer Hizbullah di Lebanon, memicu gelombang baru perdagangan berisiko global. Hal ini membayangi pelemahan Dolar AS (USD) yang moderat dan sangat membebani logam mulia.
Namun, penurunan berikutnya terhenti di depan angka $2.600 selama sesi Asia pada hari Selasa di tengah permintaan safe haven yang kembali meningkat setelah ancaman tarif dari Presiden terpilih AS Donald Trump. Meski demikian, ekspektasi terhadap Federal Reserve (Fed) yang kurang dovish, kenaikan baru dalam imbal hasil obligasi Treasury AS, dan pembelian Dolar AS (USD) yang baru akan membatasi logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil. Para pedagang sekarang menanti rilis risalah rapat FOMC untuk beberapa dorongan yang berarti.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()