- Dolar Australia memperpanjang kerugiannya karena sentimen pasar terpukul menyusul pengumuman Donald Trump tentang kenaikan tarif.
- Indeks Harga Konsumen Bulanan Australia untuk bulan Oktober menjadi fokus pada hari Rabu.
- PMI AS terbaru telah memperkuat kemungkinan Fed memperlambat laju penurunan suku bunga.
Dolar Australia (AUD) terus melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) pada hari Selasa, didorong oleh sentimen pasar yang melemah menyusul pengumuman Presiden terpilih Donald Trump tentang kenaikan tarif sebesar 10% pada semua barang Tiongkok yang masuk ke Amerika Serikat (AS), bersama dengan tarif sebesar 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada.
Penurunan untuk pasangan AUD/USD mungkin terbatas, karena Dolar Australia dapat memperoleh dukungan dari pandangan agresif Reserve Bank of Australia (RBA) terhadap keputusan suku bunga mendatang. Para pedagang kini mengalihkan perhatian mereka ke Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulanan Australia untuk bulan Oktober yang akan dirilis pada hari Rabu, sebuah indikator utama yang dapat memengaruhi ekspektasi mengenai kebijakan moneter domestik.
Risalah Rapat RBA bulan November mengindikasikan bahwa dewan tetap berhati-hati terhadap risiko tekanan inflasi lebih lanjut, yang menggarisbawahi perlunya mempertahankan sikap kebijakan moneter yang ketat. Sementara dewan mencatat tidak ada "kebutuhan mendesak" untuk menyesuaikan suku bunga tunai, dewan menekankan pentingnya menjaga semua opsi tetap terbuka untuk perubahan kebijakan di masa mendatang, yang menyoroti pendekatan yang fleksibel dan berdasarkan data.
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()