- Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja USD terhadap enam mata uang utama, tetap lemah di dekat 107,30 karena optimisme pasar obligasi. Hal ini menyusul keputusan Presiden terpilih Donald Trump untuk memilih manajer dana Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS, seorang tokoh Wall Street yang berpengalaman dan konservatif dalam hal fiskal.
- Risiko penurunan untuk USD masih terkendali, didukung oleh data awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P AS yang kuat, yang telah memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memperlambat laju penurunan suku bunga.
- Pedagang berjangka kini menetapkan probabilitas 52,3% bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin, turun dari 58,7% seminggu sebelumnya, menurut CME FedWatch Tool.
- Pada bulan November, PMI Gabungan AS S&P Global naik ke angka 55,3, yang menunjukkan pertumbuhan terkuat dalam aktivitas sektor swasta sejak April 2022. PMI Jasa AS naik ke angka 57,0, dari 55,0 pada bulan Oktober dan secara signifikan melampaui ekspektasi pasar sebesar 55,2, yang menandai ekspansi paling tajam di sektor jasa sejak Maret 2022. Sementara itu, PMI Manufaktur AS meningkat ke angka 48,8 dari 48,5 pada bulan Oktober, yang sejalan dengan prakiraan pasar.
- Indeks Output Gabungan PMI Judo Bank Australia turun menjadi 49,4 pada bulan November dari 50,2 pada bulan Oktober, yang mengindikasikan kontraksi moderat dalam output sektor swasta untuk kedua kalinya dalam tiga bulan. PMI Manufaktur naik menjadi 49,4 pada bulan November dari 47,3 pada bulan Oktober, yang menandai bulan kontraksi ke-10 berturut-turut. Sementara itu, PMI Jasa turun menjadi 49,6 dari 51,0, yang menandakan kontraksi pertama dalam aktivitas jasa dalam sepuluh bulan.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()