• Bank Sentral Selandia Baru akan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 50 bps menjadi 4,25% pada hari Rabu.
• RBNZ diperkirakan akan melakukan pelonggaran moneter karena resesi ekonomi dan inflasi turun kembali ke kisaran target.
• Dolar Selandia Baru dapat mengalami reaksi besar terhadap perkiraan terbaru RBNZ dan konferensi pers Gubernur Orr.

Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada hari Rabu pukul 01:00 GMT. Bank sentral tersebut diperkirakan akan memangkas Suku Bunga Tunai Resmi (OCR) sebesar 50 basis poin (bps) dari 4,75% menjadi 4,25%.

Jajak pendapat Reuters terhadap 30 ekonom menemukan 27 orang mendukung penurunan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan kebijakan November. RBNZ memangkas OCR sebesar 25 bps selama pertemuannya di bulan Agustus dan menerapkan penurunan tambahan sebesar 50 bps pada bulan Oktober.

Apa yang diharapkan dari keputusan suku bunga RBNZ?

Para ekonom memperkirakan RBNZ akan memangkas suku bunga terlebih dahulu karena prospek ekonomi yang suram dan inflasi turun kembali ke kisaran target bank sentral antara 1% dan 3%.

Perekonomian Selandia Baru terhindar dari resesi lagi setelah Produk Domestik Bruto (PDB) turun 0,2% pada kuartal kedua (Q2) dari pertumbuhan kuartal sebelumnya yang direvisi sebesar 0,1%. Para ekonom memperkirakan kontraksi 0,4% pada periode yang dilaporkan, sementara RBNZ memperkirakan penurunan 0,5%.

Sementara itu, NZ Stats menunjukkan pada tanggal 16 Oktober bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan Selandia Baru naik 2,2% pada Q3, sejalan dengan perkiraan pasar dan menandai perlambatan tajam dari pertumbuhan 3,3% pada Q2.