Kepala Hukum Ripple Mengkritik Pendekatan Regulasi AS terhadap Mata Uang Kripto

avatar
· 阅读量 77


Menurut Odaily, Kepala Bagian Hukum Ripple, Stuart Alderoty, telah menyatakan kekhawatirannya atas apa yang ia anggap sebagai upaya yang disengaja oleh regulator AS untuk melemahkan industri mata uang kripto. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor ini telah menghadapi tantangan yang signifikan, yang sering disebut sebagai 'Operasi Chokepoint 2.0.' Istilah ini menggambarkan tindakan terkoordinasi oleh badan-badan regulator AS yang bertujuan untuk membatasi layanan perbankan bagi bisnis yang terkait dengan mata uang kripto.


Alderoty baru-baru ini membagikan pandangannya tentang masalah ini melalui platform media sosial X, menyoroti inisiatif serupa dari tahun 2012. Selama waktu itu, lembaga-lembaga seperti Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), Federal Reserve, dan Office of the Comptroller of the Currency (OCC) dilaporkan menekan bank-bank untuk berhenti menyediakan layanan kepada industri-industri tertentu. Alderoty yakin bahwa mata uang kripto kini telah menjadi fokus utama dari strategi-strategi serupa. Ia menunjukkan bahwa pada tahun 2012, di bawah 'Operasi Chokepoint' yang asli, regulator menggunakan perbankan sebagai alat untuk melawan industri-industri yang mereka anggap tidak diinginkan, seperti toko senjata dan pemberi pinjaman gaji. Maju cepat ke tahun 2021, dan mata uang kripto telah muncul sebagai target baru.


#XRP 

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest