EMAS MENGUAT KARENA MENINGKATNYA PERMINTAAN ASET SAFE HAVEN AKIBAT RISIKO GEOPOLITIK

avatar
· 阅读量 75


  • Emas naik karena meningkatnya arus masuk ke aset safe haven saat titik panas geopolitik meningkat.
  • Israel melanggar perjanjian gencatan senjata dengan menyerang Hizbullah, dan Putin mengancam akan menggunakan rudal berkemampuan nuklir terhadap Ukraina.
  • Secara teknis XAU/USD merangkak naik ke garis tren utama tetapi tetap rentan terhadap kerusakan.

Emas (XAU/USD) mengalami rebound yang lebih besar pada hari Jumat dan memasuki level $2.660 selama sesi Eropa. Meningkatnya arus safe haven akibat gagalnya perjanjian gencatan senjata Israel – Hizbullah merupakan salah satu katalisnya, seperti juga peringatan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Rusia dapat meluncurkan rudal berkemampuan nuklir ke Ukraina.

Harga emas naik seiring meningkatnya permintaan aset safe haven

Harga emas anjlok hampir 3,0% pada hari Senin karena rumor bahwa Israel dan Hizbullah hampir mencapai kesepakatan gencatan senjata. Kesepakatan akhirnya muncul dengan kedua belah pihak menyetujui penghentian permusuhan selama 60 hari.

Namun, emas bangkit kembali pada hari Jumat, setelah gencatan senjata gagal menyusul serangan angkatan udara Israel terhadap target-target Hizbullah di Lebanon selatan, yang mereka klaim melanggar perjanjian gencatan senjata.

Risiko geopolitik semakin meningkat di Ukraina setelah Rusia menyebabkan lebih dari satu juta penduduk tanpa listrik menyusul pemogokan besar-besaran pada Rabu malam.

Saat berpidato di sebuah konferensi di Kazakhstan pada hari Kamis, Putin mengatakan "dia akan mempertimbangkan peluncuran lebih lanjut rudal balistik jarak menengah Oreshnik milik Rusia, yang pertama kali ditembakkan ke wilayah Dnipro, Ukraina minggu lalu," menurut CNN. Oreshnik memiliki kemampuan nuklir.


风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest