INDEKS DOLAR AS TURUN DI BAWAH 106,00 KARENA IMBAL HASIL TREASURY TERUS TERDEPRESIASI

avatar
· 阅读量 107



  • Indeks Dolar AS menerima tekanan ke bawah dari optimisme di pasar obligasi.
  • Imbal hasil obligasi 2 tahun dan 10 tahun terdepresiasi masing-masing menjadi 4,21% dan 4,23%.
  • Data AS menunjukkan ekonomi yang tangguh, mengisyaratkan bahwa Fed mungkin akan bersikap hati-hati pada tahun 2025.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama lainnya, turun di bawah 106,00 selama jam Asia pada hari Jumat, dengan imbal hasil obligasi 2 tahun dan 10 tahun masing-masing berada pada 4,21% dan 4,23%, pada saat penulisan.

Dolar AS menghadapi tekanan ke bawah karena imbal hasil Treasury AS menurun, didorong oleh naiknya harga obligasi menyusul penunjukan veteran Wall Street dan konservatif fiskal Scott Bessent oleh Presiden terpilih Donald Trump sebagai Menteri Keuangan AS berikutnya.

Pasar memantau dengan saksama data AS mendatang untuk petunjuk lebih lanjut tentang arah kebijakan moneter Federal Reserve (Fed). Pada hari Rabu, harga inti PCE AS untuk bulan Oktober memenuhi ekspektasi, sehingga harapan investor tetap ada untuk pemangkasan suku bunga berikutnya pada bulan Desember. Namun, data lain menunjukkan ekonomi yang tangguh, yang menunjukkan bahwa Fed mungkin akan mengambil pendekatan yang hati-hati tahun depan.

Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terbaru untuk pertemuan kebijakan yang diadakan pada tanggal 7 November, mengindikasikan bahwa para pembuat kebijakan mengambil sikap hati-hati dalam memangkas suku bunga, dengan alasan meredanya inflasi dan pasar tenaga kerja yang kuat.



风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest