DOLAR AUSTRALIA MENGUAT KARENA RBA BULLOCK MENYATAKAN INFLASI TERLALU TINGGI

avatar
· 阅读量 78


  • Dolar Australia menerima dukungan dari komentar hawkish dari Gubernur RBA Michele Bullock.
  • AUD mungkin melemah karena Amerika Serikat mungkin memperkenalkan sanksi chip AI lebih lanjut terhadap China pada hari Senin.
  • Dolar AS mungkin menguat kembali karena Fed tetap berhati-hati dalam memangkas suku bunga menyusul data inflasi terkini yang kuat.

Dolar Australia (AUD) melanjutkan tren kenaikannya untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Jumat menyusul komentar agresif dari Gubernur Bank Sentral Australia (RBA) Michele Bullock. Namun, pasangan AUD/USD mungkin menghadapi tekanan ke bawah karena Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan langkah-langkah tambahan pada hari Senin yang bertujuan untuk mengekang kemampuan Tiongkok dalam memajukan teknologi kecerdasan buatan.

Gubernur RBA Bullock menyatakan pada hari Kamis bahwa inflasi inti Australia masih "terlalu tinggi" untuk mempertimbangkan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Ia menekankan bahwa masih ada kemajuan yang harus dicapai sebelum inflasi kembali secara berkelanjutan ke tingkat target, menurut Bloomberg.

Penurunan Dolar AS (USD) mungkin terbatas, karena Federal Reserve (Fed) diperkirakan akan tetap berhati-hati dalam memangkas suku bunga menyusul data inflasi yang kuat yang dirilis pada hari Rabu. Laporan tersebut mengungkapkan pertumbuhan belanja konsumen yang kuat pada bulan Oktober tetapi juga menunjukkan sedikit kemajuan dalam mengurangi inflasi, yang mendorong Fed untuk tetap waspada.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest