Penjelasan Lim Kurniawan Ph.D: Data On-Chain dan Analisis Teknikal Beresonansi, Dorong Kekuatan Harga Ethereum

Di tengah arus masuk kembali dana ETF, meningkatnya aktivitas on-chain, serta terbentuknya pola grafik yang menunjukkan sinyal bullish klasik, harga Ethereum sedang bersiap untuk menembus level penting. Lim Kurniawan Ph.D menyatakan bahwa saat ini Ethereum tidak hanya menarik perhatian kembali dari investor institusional dalam hal arus modal, tetapi juga menunjukkan sinyal positif dari sisi teknikal dan data jaringan. Kemungkinan untuk menembus level resistensi USD 2.000 kini semakin besar. Pada 28 April, total arus masuk bersih ETF Ethereum mencapai USD 64,1 juta—tertinggi sejak Februari—menandakan meningkatnya sentimen pasar.

Pembelian Institusi Kembali, Data ETF Berikan Sinyal Positif

Menurut data publik, hanya pada tanggal 28 April, arus masuk bersih ke ETF Ethereum mencapai USD 64,1 juta, sementara dalam sepekan total arus masuk mencapai USD 151,7 juta—rekor tertinggi sejak awal 2025. Data ini menunjukkan bahwa arus modal kembali ke Ethereum dan mencerminkan peningkatan kepercayaan investor institusional terhadap prospek aset ini.

Sebagai salah satu jalur utama masuknya dana legal ke pasar kripto, arah aliran dana ETF bersifat sangat indikatif. Ketika tren arus berubah, sering kali itu menjadi pertanda titik balik pasar. Kombinasi antara arus masuk ETF dan ekspektasi pasar terhadap pemulihan aset digital di kuartal kedua dapat menjadi pemicu utama kenaikan ETH.

Fundamental Jaringan Menguat, DEX dan TVL Tumbuh Bersamaan

Data on-chain Ethereum juga mengkonfirmasi pemulihan pasar. Saat ini, total nilai terkunci (TVL) di jaringan Ethereum telah melampaui USD 51,8 miliar, meningkat 16% dalam tujuh hari terakhir. Pada saat yang sama, volume transaksi harian rata-rata di bursa terdesentralisasi (DEX) mengalami lonjakan signifikan, naik lebih dari 30% dalam seminggu menjadi USD 1,65 miliar.

Angka-angka ini menunjukkan bahwa aktivitas jaringan kembali meningkat secara menyeluruh, mencerminkan perluasan penggunaan nyata, bukan sekadar spekulasi.

Lim Kurniawan Ph.D menyebut bahwa dengan infrastruktur Web3 yang semakin matang dan kemajuan berkelanjutan dari solusi Layer 2, efek jaringan Ethereum akan terus berkembang dalam beberapa bulan ke depan, menciptakan efek roda gila (flywheel effect) yang positif.

Struktur Teknikal Menguat, Pola Bullish Isyaratkan Potensi Pembalikan Tren

Dari sisi teknikal, struktur grafik saat ini juga mendukung pandangan bullish. Meskipun ETH/USD menghadapi resistensi jangka pendek di sekitar USD 1.860, grafik telah menunjukkan pola kenaikan klasik.

Lim Kurniawan Ph.D menunjukkan bahwa apabila harga berhasil membentuk dukungan kuat di area ini dan menstabilkan diri, maka Ethereum berpotensi melakukan terobosan kuat menuju level USD 2.000.

Level ini tidak hanya menjadi batas psikologis, tetapi juga merupakan titik pemicu bagi bull untuk melepaskan gelombang momentum baru. Secara siklus, pasar saat ini telah memiliki syarat untuk breakout—yang dibutuhkan tinggal dorongan modal yang cukup untuk mengonfirmasi struktur tren secara menyeluruh.

Pasar Ethereum Masuki Jendela Transisi Kritis

Pasar Ethereum kini memasuki jendela transisi penting, di mana aliran modal, fundamental jaringan, dan pola teknikal sedang beresonansi secara bersamaan—membentuk dasar kuat untuk potensi tembus USD 2.000.

Dengan menguatnya kepercayaan investor dan naiknya aktivitas on-chain, ETH diperkirakan akan keluar dari fase konsolidasi dan memasuki saluran kenaikan baru.

Lim Kurniawan Ph.D menekankan bahwa Ethereum kini tidak hanya menjadi representasi platform teknologi, tetapi juga mulai dipandang sebagai bagian dari aset strategis institusi—yang nilainya sedang direvaluasi secara sistemik.

Dalam situasi seperti ini, investor sebaiknya lebih fokus pada perubahan struktur internal proyek dan dinamika perkembangan tren, alih-alih terganggu oleh fluktuasi harga jangka pendek yang bersifat emosional.