Forex.com Masuk Pasar Singapura dengan Persetujuan MAS

CMC Markets Perkuat Kendali dengan Akuisisi Mayoritas StrikeX

CMC Markets (LON: CMCX) telah mengambil alih penuh perusahaan blockchain StrikeX Technologies, meningkatkan kepemilikan sahamnya dari 33% menjadi 51%. Langkah strategis ini memberi CMC kendali langsung atas teknologi dan roadmap produk StrikeX, dengan tujuan mempercepat solusi keuangan berbasis blockchain secara global.

Menariknya, CMC sempat mencatat kerugian investasi awal sebesar £2,8 juta di StrikeX tahun lalu namun tetap berkomitmen pada visinya. Dengan StrikeX kini sepenuhnya terintegrasi, CMC berencana mendorong pengembangan aset tokenisasi yang diatur, infrastruktur Web3, dan alat keuangan digital generasi terbaru.

“Akuisisi ini merupakan lompatan besar menuju kepemimpinan di aset digital,” kata CEO Lord Peter Cruddas. Broker tersebut juga meningkatkan kepemilikan token STRX mereka menjadi 15 juta, menandakan komitmen yang lebih dalam.

Pengambilalihan ini melengkapi ekspansi global CMC, termasuk pembukaan kantor baru di Bermuda dan kemitraan white-label dengan Revolut dan ASB Bank.

Sucden Financial Tancap Gas: Laba Melonjak & Dividen Naik 50%

Sucden Financial mencatat hasil yang kuat untuk tahun 2024, dengan laba sebelum pajak naik 54% menjadi £36,7 juta dan meningkatkan dividennya sebesar 50% menjadi £15 juta. Broker yang berbasis di London ini hampir menggandakan imbal hasil modalnya menjadi 11,9%, mencerminkan momentum operasional yang solid.

Kas bersih perusahaan naik menjadi £270,1 juta, dengan laba operasional melonjak 81% menjadi £21,5 juta. CEO Marc Bailey menyoroti pertumbuhan yang luas dan kondisi pasar yang mendukung sebagai pendorong utama.

Ekspansi terus berlanjut secara global dengan pembukaan cabang baru di Singapura dan anak perusahaan di Jerman, memperkuat dorongan Sucden ke kawasan Asia-Pasifik dan Eropa. Perusahaan tetap fokus pada pengembangan layanannya untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berubah sambil menjaga kesehatan keuangan yang kuat.

Forex.com Masuk Pasar Singapura dengan Persetujuan MAS

Forex.com telah meluncurkan layanan trading CFD di Singapura, menandai ekspansi kunci di Asia-Pasifik. Dioperasikan oleh StoneX Financial, brand ini mendapatkan lisensi dari MAS untuk menawarkan FX, indeks, saham, dan komoditas kepada trader lokal.

“Tonggak ini menghubungkan trader ritel Singapura ke ribuan pasar CFD global,” kata Andy Hudson, Head of Retail – Singapore. Meskipun ukurannya kecil, pasar Singapura tetap sangat menguntungkan, dengan pendapatan per pengguna yang tinggi dan lebih dari 73.000 potensi investor CFD. StoneX bertujuan memperdalam jejak regionalnya dengan dukungan klien 24/7.

Robinhood Rencanakan Diversifikasi di Tengah Volatilitas Kripto

Robinhood mencatat pendapatan kripto sebesar $252 juta untuk Q1 2025, turun 30% dari kuartal sebelumnya, meskipun naik dua kali lipat dibanding tahun lalu. Meski volume trading kripto menurun, total pendapatan bersih perusahaan pada kuartal pertama mencapai $927 juta, meningkat 50% secara tahunan namun sedikit turun dari Q4 2024 yang sebesar $1,01 miliar. Meski begitu, Robinhood melampaui ekspektasi pasar untuk total pendapatan dan laba per saham.

Merespons permintaan kripto yang berfluktuasi, Robinhood kini fokus mendiversifikasi layanannya. CEO Vlad Tenev menyatakan dalam earnings call bahwa volume trading kripto akan “naik-turun,” sehingga perusahaan memperluas jangkauan bisnisnya “di luar kripto” untuk mengurangi ketergantungan pada volume transaksi kripto. Strategi diversifikasi ini mencakup peluncuran akun tabungan seperti bank tradisional dan masuk ke pasar prediksi. Berbeda dengan penurunan kripto, pendapatan dari opsi justru menguat, naik 8,1% menjadi $240 juta dibandingkan Q4 2024.