BBMA (Bollinger Bands dan Moving Average) adalah strategi trading teknikal yang populer karena mampu memberikan sinyal entry yang presisi dengan pendekatan berbasis momentum dan koreksi harga. Strategi ini dikembangkan oleh Mr. Oma Ally dari Malaysia dan banyak digunakan oleh trader di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Komponen Utama dalam Strategi BBMA
A. Bollinger Bands (BB)
🔸Digunakan untuk melihat kondisi pasar: overbought, oversold, dan arah trend.
🔸Komponen BB: Upper Band, Middle Band (Moving Average), dan Lower Band.
🔸Parameter yang umum digunakan: Period 20, Deviasi 2.
🔸Komponen BB: Upper Band, Middle Band (Moving Average), dan Lower Band.
🔸Parameter yang umum digunakan: Period 20, Deviasi 2.
B. Moving Average (MA)
🔸WMA 5 High (RED) dan WMA 5 Low (BLUE): Menunjukkan momentum dan area reentry.
🔸Mid BB (MA 20): Sebagai area netral atau target koreksi.
🔸EMA50 dan SMA200: Untuk melihat arah trend jangka menengah dan panjang.
🔸Mid BB (MA 20): Sebagai area netral atau target koreksi.
🔸EMA50 dan SMA200: Untuk melihat arah trend jangka menengah dan panjang.
Cara Membaca Analisa BBMA
1. Momentum
🔸Terjadi saat candlestick close di luar Upper atau Lower Band.
🔸Menandakan kekuatan tren saat itu dan kemungkinan harga akan melanjutkan arah yang sama setelah retracement.

2. Re-Entry
🔸Setelah terjadi momentum, harga akan kembali (retracement) ke area WMA 5 High/Low.
🔸Reentry ini adalah momen masuk terbaik karena harga telah terkoreksi dari lonjakan awalnya.
🔸Konfirmasi berupa rejection candle (pinbar, engulfing, doji, dll).

3. Market Hilang Volume (MHV)
🔸Terjadi saat harga gagal membuat momentum lanjutan.
🔸Ini pertanda potensi pembalikan arah.
🔸MHV bisa jadi sinyal exit atau sinyal awal perubahan trend.

4. Extreme
🔸Harga menyentuh Upper/Lower Band dan sangat jauh dari Mid BB.
🔸Indikasi pasar sudah jenuh dan ada potensi pembalikan arah (reversal).
🔸Diperkuat dengan formasi candle reversal dan kondisi RSI/Stochastic ekstrem.

🎯 Strategi Entry BBMA
Skenario | Sinyal Entry | Konfirmasi Tambahan |
Reentry Buy | Harga menyentuh WMA5 Low setelah momentum buy | Candle rejection bullish di area WMA5 Low |
Reentry Sell | Harga menyentuh WMA5 High setelah momentum sell | Candle rejection bearish di area WMA5 High |
Extreme Buy | Harga menyentuh Lower Band dan mulai reversal | Candle reversal + RSI oversold |
Extreme Sell | Harga menyentuh Upper Band dan mulai reversal | Candle reversal + RSI overbought |
Tambahan Validasi Entry:
🔸Timeframe utama: H1 atau H4.
🔸Timeframe konfirmasi: M15 (untuk sinyal lebih cepat).
🔸Entry pada saat candle konfirmasi selesai terbentuk.
Contoh Entry Menggunakan Strategi BBMA

Langkah 1: Identifikasi Momentum
🔸Cari candle yang close di luar Upper/Lower BB.
Langkah 2: Tunggu Retracement ke Area Reentry (WMA5 High/Low)
🔸Harga kembali mendekati area WMA5 namun tidak menembus Mid BB.
Langkah 3: Lihat Konfirmasi Candlestick Rejection
🔸Pastikan ada formasi reversal seperti pinbar, engulfing, dll.
Langkah 4: Eksekusi Entry
🔸Buy/Sell setelah candle konfirmasi close.
🔸Letakkan SL di bawah/atas shadow rejection.
Langkah 5: Tentukan Target (TP)
🔸Mid BB sebagai target pertama.
🔸Area MA50/MA200 atau support-resistance sebagai target lanjutan.
🔸Risk/Reward 1:2 atau 1:3.
Money Management BBMA
🔸Strategi yang baik tetap membutuhkan manajemen risiko yang solid:
🔸Risk Per Trade: Maksimal 1-2% dari total modal.
🔸Risk-Reward Ratio: Minimal 1:2 atau 1:3 agar profit sepadan dengan risiko.
🔸Stop Loss (SL):
🔸Di bawah/atas shadow candle konfirmasi.
🔸Di luar Bollinger Band jika market volatile.
Take Profit (TP):
🔸Mid BB sebagai target awal.
🔸MA50, MA200, atau resistance/support kuat sebagai target lanjutan.
🔸Risk Reward minimal 1:2 atau 1:3.
Ukuran Lot Disesuaikan:
🔸Gunakan kalkulator lot atau manajemen modal manual sesuai toleransi risiko.
✅ Tips Penting untuk Trader BBMA
🔸Gunakan minimal 2 timeframe untuk analisa: TF besar untuk trend, TF kecil untuk entry.
🔸Hindari entry saat news besar sedang berlangsung.
🔸Jangan entry tanpa momentum sebelumnya.
🔸Catat semua entry dan evaluasi hasil mingguan.
🔸Selalu gunakan SL, hindari floating tanpa batas.
Pemahaman terhadap pola seperti Extreme, MHV, Reentry, dan Momentum akan memperkuat akurasi analisa. Namun, keberhasilan tidak hanya bergantung pada strategi—disiplin dan pengelolaan risiko yang bijak tetap menjadi kunci utama dalam jangka panjang.
🚀 Mau jago pakai strategi BBMA? Follow @BBMA KING NOW!!!
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
喜欢的话,赞赏支持一下
加载失败()