Rencana Donald Trump untuk menaikkan tarif bea impor terhadap China hingga 60% menuai reaksi keras dari berbagai negara. Di satu sisi, negara-negara seperti Meksiko, Vietnam, dan Thailand bisa jadi mendapat "berkah" relokasi industri dari China. Tapi di sisi lain, negara-negara eksportir komoditas seperti Indonesia bisa kena imbas negatif.
Sebagai trader, gue melihat ini bukan sekadar isu geopolitik. Ini bisa jadi katalis pergerakan pasar global, terutama sektor energi dan logam dasar. Kalau China bales dengan retaliasi, demand bisa turun, harga komoditas juga ikut anjlok. Saham-saham tambang dan energi bisa tertekan.
Gue pribadi mulai review ulang posisi di sektor-sektor siklikal. Sementara itu, US Dollar bisa menguat karena investor lari ke safe haven. Efeknya ke rupiah? Bisa makin tertekan. Jadi buat yang main forex atau emas, harus siap-siap swing tinggi dalam beberapa pekan ke depan.
Saran gue: jangan remehkan sentimen eksternal kayak gini. Meskipun kelihatannya "jauh", dampaknya bisa langsung nyambung ke portofolio lokal. Jaga money management, dan jangan lupa update berita tiap hari.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()