Pasar modal Indonesia lagi-lagi mencuri perhatian. Di tengah hengkangnya pemain asing seperti Credit Suisse, pelaku lokal justru makin agresif berekspansi.
Fenomena ini menunjukkan pergeseran arah kekuatan modal — dari dominasi global ke kontrol domestik. Perusahaan-perusahaan lokal mulai berani mengisi ruang yang ditinggalkan asing, bukan cuma sebagai pelengkap tapi sebagai pemain utama.
Bahkan di komunitas seperti Followme, mulai banyak diskusi soal bagaimana pelaku lokal menangkap momentum ini dan membentuk wajah baru industri trading. Salah satu thread menarik bisa kamu cek di sini:
Perubahan ini juga makin kentara di ranah broker retail, di mana startup dan platform lokal mulai ambil hati trader-trader muda.
Apakah ini pertanda bahwa peta persaingan bakal makin lokal sentris? Atau justru membuka ruang kolaborasi baru antara modal asing dan kekuatan lokal?
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()