Acara Audiensi Bersama Bank Indonesia

Audiensi ASPEBTINDO Bersama Bank Indonesia: Membahas Road Map Derivatif PUVA

Jakarta, 18 Juni 2025 — Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (ASPEBTINDO) melaksanakan audiensi resmi bersama Bank Indonesia sebagai tindak lanjut dari diskusi sebelumnya yang membahas Road Map Pengembangan Derivatif PUVA (Pengelolaan Utang Valuta Asing). Pertemuan ini bertujuan memperkuat sinergi antara regulator moneter dan pelaku industri dalam mendorong pemanfaatan instrumen derivatif secara lebih optimal dan terarah.

Audiensi ini merupakan lanjutan dari Zoom Meeting yang diselenggarakan pada 15 Mei 2025, di mana ASPEBTINDO telah membentuk Tim Komite guna mendalami lebih lanjut arah kebijakan pengembangan derivatif PUVA yang tengah dipetakan oleh Bank Indonesia. Dalam kesempatan ini, ASPEBTINDO mengajukan permohonan resmi kepada Ibu Agustina Dharmayanti, Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, untuk membuka ruang dialog secara langsung.

Ketua Umum ASPEBTINDO, Zulfan Syaiful Bahri, menyampaikan bahwa keterlibatan asosiasi dalam proses penyusunan dan penguatan kebijakan derivatif sangat penting agar kebijakan yang dihasilkan tidak hanya sesuai kerangka regulasi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan pelaku pasar. “Kami ingin agar pengembangan derivatif PUVA benar-benar terintegrasi dalam kerangka mitigasi risiko ekonomi nasional, khususnya untuk sektor yang bersinggungan langsung dengan fluktuasi nilai tukar,” ujarnya.

Beberapa isu utama yang disampaikan ASPEBTINDO dalam audiensi ini antara lain:

• Pentingnya edukasi derivatif berbasis PUVA bagi pelaku usaha, lembaga keuangan, dan investor ritel.
• Perluasan instrumen derivatif valuta asing yang sesuai kebutuhan pasar dan didukung oleh sistem pembayaran nasional.
• Kolaborasi riset data ekonomi dan analisis volatilitas pasar, khususnya terkait sektor komoditas dan ekspor-impor.
• Peran strategis ASPEBTINDO sebagai penghubung antara otoritas dan pelaku usaha dalam sosialisasi, pelatihan, dan uji coba implementasi kebijakan PUVA.

Bank Indonesia merespons positif inisiatif dari ASPEBTINDO dan menyambut baik terbentuknya Tim Komite yang dapat menjadi mitra dialog dalam pengembangan roadmap derivatif tersebut. Otoritas moneter tersebut menegaskan bahwa pengembangan PUVA merupakan bagian dari reformasi sistem keuangan untuk meningkatkan ketahanan terhadap gejolak eksternal.

Audiensi ditutup dengan komitmen bersama untuk membentuk forum komunikasi rutin sebagai sarana untuk memastikan roadmap derivatif PUVA dapat diimplementasikan secara efisien, inklusif, dan membawa manfaat nyata bagi ekonomi nasional.