Jakarta, 19 Februari 2025 – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) kembali merilis penilaian berkala (rating) pialang berjangka periode Oktober–Desember 2024. Penilaian kinerja dengan kriteria tertentu ini diharapkan meningkatkan kinerja pelaku usaha pialang berjangka. Selain itu, rating tersebut bertujuan untuk meningkatkan perlindungan kepada masyarakat dan memperkuat ekosistem perdagangan berjangka komoditi (PBK).
“Penilaian berkala ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pialang berjangka, meningkatkan perlindungan kepada masyarakat, dan memperkuat ekosistem PBK. Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan hasil pengawasan Biro Pengawasan dan Penindakan PBK, Sistem Resi Gudang (SRG), dan Pasar Lelang Komoditas (PLK),” ujar Kepala Bappebti Tirta Karma Senjaya di Jakarta pada hari ini, Rabu, (19/2).
Tirta menambahkan, penilaian pialang berjangka merupakan salah satu upaya Bappebti dalam mewujudkan pasar berjangka yang sehat, teratur, dan berkeadilan. Dengan adanya penilaian ini, informasi mengenai kinerja setiap pialang menjadi lebih terbuka sehingga masyarakat dapat memilih pialang dengan kinerja yang baik sesuai preferensi mereka. Adapun dasar penyusunan penilaian pialang berjangka adalah Peraturan Bappebti Nomor 6 Tahun 2023, pasal 34A ayat (1) terkait pemeringkatan atas pelaksanaan kegiatan usaha peserta Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) paling lambat setiap tiga bulan sekali.
“Penilaian berkala ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran (awareness) para pialang berjangka dalam menjalankan operasionalnya sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan,” terang Tirta.
Lebih lanjut, Tirta berujar, salah satu tugas Bappebti melalui Biro Pengawasan dan Penindakan PBK, SRG, dan PLK adalah penyiapan evaluasi dan pelaporan di bidang pengawasan dan penindakan PBK, SRG, dan PLK. Tugas ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, Kepala Biro Pengawasan dan Penindakan PBK, SRG, dan PLK Matheus Hendro Purnomo mengutarakan, penilaian berkala pialang berjangka periode Oktober--Desember 2024 telah dilakukan terhadap 65 perusahaan aktif. Berdasarkan hasil penilaian, perusahaan yang mendapatkan peringkat lima teratas yaitu PT Agrodana Futures, PT Finex Bisnis Solusi Futures, PT Menara Mas Futures, PT MRG Mega Berjangka, dan PT Phillips Futures.
“Penilaian ini akan terus dilakukan Bappebti setiap tiga bulan agar pialang dapat terpacu untuk memperbaiki kinerjanya dan bersaing secara sehat,” imbuh Hendro.
Terdapat tiga parameter dalam penilaian berkala pialang berjangka periode Oktober—Desember 2024. Pertama, kinerja pialang berjangka dengan total nilai 70 persen yang mencakup lima aspek. Kelima aspek meliputi hasil pengawasan laporan kegiatan pialang berjangka, hasil pengawasan integritas keuangan pialang berjangka, hasil pengawasan transaksi pialang berjangka, penanganan pengaduan masyarakat atau nasabah, dan penilaian atas implementasi Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) triwulan-IV 2024.
Kedua, penilaian masyarakat dengan total nilai 30 persen melalui penyebaran kuesioner kepada nasabah sebagai responden. Data nasabah diperoleh dari sistem pengaduan daring yang dikelola Biro Perundang- undangan PBK, SRG, dan PLK serta dari Layanan Informasi (LINI) Bappebti yang dikelola Sekretariat Bappebti.
Ketiga, nilai pengurang dengan total nilai 30 persen. Nilai ini akan mengurangi total nilai kinerja perusahaan dari hasil penilaian masyarakat. Selain itu, nilai tersebut digunakan untuk memfasilitasi aspek yang belum termuat dalam poin kinerja pialang berjangka yang diperoleh dari hasil pengawasan di lapangan.
“Sumber data yang digunakan dalam penyusunan penilaian berkala ini berasal dari data pelaporan pialang berjangka yang disampaikan ke Bappebti. Data tersebut meliputi laporan keuangan, laporan kegiatan, laporan transaksi, dan penilaian implementasi APU PPT triwulan-IV 2024. Selanjutnya, hasil pengawasan yang dilakukan baik secara offsite maupun onsite berdasarkan hasil penilaian berbasis risiko serta umpan balik masyarakat yang merupakan nasabah dari pialang berjangka,” ungkap Hendro.
Dalam kesempatan lain, Sekretaris Bappebti Ivan Fithriyanto menegaskan, penilaian berkala kepada pialang berjangka diharapkan dapat memotivasi para pialang yang terdaftar di Bappebti untuk meningkatkan kinerja perdagangan berjangka. Selain itu, penilaian ini diharapkan mampu mengurangi aduan nasabah PBK karena dengan meningkatnya kualitas dan kinerja pialang berjangka, kepercayaan masyarakat terhadap industri PBK akan semakin kuat.
--selesai--
Informasi lebih lanjut hubungi: N. M. Kusuma Dewi Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Perdagangan Email: pusathumas@kemendag.go.id |
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan |
HASIL PENILAIAN BERKALA (RATING) PIALANG BERJANGKA PERIODE OKTOBER--DESEMBER 2024
NO |
NAMA PIALANG BERJANGKA |
SCORE |
GRADE |
1 |
PT ABI KOMODITI BERJANGKA |
89,50% |
A++ |
2 |
PT AGRODANA FUTURES |
100,00% |
A+++ |
3 |
PT AJAIB FUTURES ASIA |
79,00% |
A+ |
4 |
PT ASIA PRO BERJANGKA |
96,15% |
A+++ |
5 |
PT BESTPROFIT FUTURES |
84,95% |
A+ |
6 |
PT CENTRAL CAPITAL FUTURES |
73,75% |
A |
7 |
PT CENTURY INVESTMENT FUTURES |
88,57% |
A++ |
8 |
PT CGS INTERNATIONAL FUTURES INDONESIA d/h PT. CGS- CIMB FUTURES INDONESIA |
84,80% |
A+ |
9 |
PT CYBER FUTURES |
58,50% |
B+++ |
10 |
PT. DELAPAN BELAS BERJANGKA D/H PT. TIFIA FINANSIAL |
80,52% |
A+ |
11 |
PT DIDIMAX BERJANGKA |
75,00% |
A+ |
12 |
PT DOO FINANCIAL FUTURES D/H PT. PRIMA TANGGUHARTA FUTURES |
91,72% |
A++ |
13 |
PT DUPOIN FUTURES INDONESIA |
74,37% |
A |
14 |
PT EQUITYWORLD FUTURES |
95,80% |
A+++ |
15 |
PT ESANDAR ARTHAMAS BERJANGKA |
93,00% |
A++ |
16 |
PT FINEX BISNIS SOLUSI FUTURES |
100,00% |
A+++ |
17 |
PT FINTECH MAJU BERJANGKA |
79,12% |
A+ |
18 |
PT FIRST STATE FUTURES |
65,72% |
A |
19 |
PT GATRA MEGA BERJANGKA |
78,74% |
A+ |
20 |
PT GENESIS GEMILANG FUTURES |
93,70% |
A++ |
21 |
PT GLOBAL INTRA BERJANGKA |
74,44% |
A |
22 |
PT GLORI INVESTAMA BERJANGKA |
88,80% |
A++ |
23 |
PT HANDAL SEMESTA BERJANGKA |
83,67% |
A+ |
24 |
PT HFX INTERNASIONAL BERJANGKA |
96,50% |
A+++ |
25 |
PT INDOSUKSES FUTURES |
79,29% |
A+ |
26 |
PT INTER PAN PASIFIK FUTURES |
98,24% |
A+++ |
27 |
PT INTERNATIONAL BUSINESS FUTURES |
91,58% |
A++ |
28 |
PT INTERNATIONAL MITRA FUTURES |
96,65% |
A+++ |
29 |
PT JALATAMA ARTHA BERJANGKA |
89,50% |
A++ |
30 |
PT JAVA GLOBAL FUTURES |
99,07% |
A+++ |
31 |
PT KONTAKPERKASA FUTURES |
94,63% |
A++ |
32 |
PT LABA FOREXINDO BERJANGKA |
71,64% |
A |
33 |
PT LANGIT INDONESIA BERJANGKA |
93,00% |
A++ |
34 |
PT MAGNET BERJANGKA INDONESIA |
86,91% |
A++ |
35 |
PT MAHADANA ASTA BERJANGKA |
96,50% |
A+++ |
NO |
NAMA PIALANG BERJANGKA |
SCORE |
GRADE |
36 |
PT MANDIRI INVESTINDO FUTURES |
85,07% |
A++ |
37 |
PT MAXCO FUTURES |
89,50% |
A++ |
38 |
PT MEGA MENARA MAS BERJANGKA |
91,25% |
A++ |
39 |
PT MENARA MAS FUTURES |
100,00% |
A+++ |
40 |
PT MENTARI MULIA BERJANGKA |
65,56% |
A |
41 |
PT MIDTOU ARYACOM FUTURES |
88,92% |
A++ |
42 |
PT MONEX INVESTINDO FUTURES |
97,64% |
A+++ |
43 |
PT MRG MEGA BERJANGKA |
100,00% |
A+++ |
44 |
PT OCTA INVESTAMA BERJANGKA |
97,15% |
A+++ |
45 |
PT ORBI TRADE BERJANGKA |
95,22% |
A+++ |
46 |
PT PANEN KAPITAL BERJANGKA |
86,81% |
A++ |
47 |
PT PASAR FOREX DAN KOMODITI BERJANGKA |
88,92% |
A++ |
48 |
PT PG BERJANGKA |
98,25% |
A+++ |
49 |
PT PHILLIP FUTURES |
100,00% |
A+++ |
50 |
PT PORTO KOMODITI BERJANGKA |
76,20% |
A+ |
51 |
PT PREMIER EQUITY FUTURES |
95,45% |
A+++ |
52 |
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA |
65,11% |
A |
53 |
PT ROYAL TRUST FUTURES |
96,50% |
A+++ |
54 |
PT SAGAFX SUKSES BERJANGKA |
85,53% |
A++ |
55 |
PT SENTRATAMA INVESTOR BERJANGKA |
91,36% |
A++ |
56 |
PT SINARMAS FUTURES |
98,83% |
A+++ |
57 |
PT SOEGEE FUTURES |
52,50% |
B+++ |
58 |
PT SOLID GOLD BERJANGKA |
95,57% |
A+++ |
59 |
PT STRAITS FUTURES INDONESIA |
90,73% |
A++ |
60 |
PT TRIJAYA PRATAMA FUTURES |
96,03% |
A+++ |
61 |
PT TRIVE INVEST FUTURES |
86,44% |
A++ |
62 |
PT UNIVERSE SYNERGY FUTURES |
72,58% |
A |
63 |
PT VALBURY ASIA FUTURES |
97,51% |
A+++ |
64 |
PT VICTORY INTERNATIONAL FUTURES |
66,73% |
A |
65 |
PT XTB INDONESIA BERJANGKA |
93,00% |
A++ |
Sumber: Biro Pengawasan dan Penindakan PBK, SRG, dan PLK Bappebti (diolah dari data hasil pengawasan dan jawaban kuesioner Triwulan IV Tahun 2024).
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()