Buat Quickers yang baru mulai belajar trading, pasti pernah dengar istilah choch trading sama BOS, kan? Nah, dua istilah ini memang lagi sering dibahas di dunia trading karena berhubungan sama cara baca struktur pasar. Masalahnya, banyak trader pemula yang masih suka ketuker bedain keduanya. Padahal, paham perbedaannya itu penting banget supaya keputusan entry dan exit kamu nggak asal-asalan.
Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas mulai dari gimana CHoCH terbentuk, bedanya sama BOS, sampai gimana manfaatin momen CHoCH buat strategi trading yang lebih akurat. Jadi, siap-siap, Quickers, kita bahas pelan-pelan biar gampang nyantol di kepala. Udah siap?
Apa Bedanya BOS dan CHoCH?
Kalau mau paham CHoCH, Quickers wajib ngerti dulu apa itu BOS.
BOS (Break of Structure) adalah kondisi ketika harga menembus level struktur sebelumnya yang menandakan tren sedang berlanjut. Misalnya, dalam tren naik, harga berhasil bikin high baru yang lebih tinggi dari high sebelumnya. Itu artinya pasar lagi punya kekuatan lanjut naik.
Sedangkan CHoCH (Change of Character) adalah sinyal kalau tren kemungkinan besar akan berbalik arah. CHoCH muncul ketika harga mematahkan struktur lawan dari tren yang lagi berjalan. Misalnya, dalam tren naik, tiba-tiba harga bikin low yang lebih rendah dari low sebelumnya. Nah, itu bisa jadi tanda awal pembalikan tren.
Perbedaan Utama BOS dan CHoCH
- Arah Tren: BOS menandakan tren masih lanjut, CHoCH menandakan tren berpotensi berubah.
- Tujuan Analisis: BOS buat konfirmasi kelanjutan, CHoCH buat deteksi awal pembalikan.
- Posisi di Chart: BOS biasanya muncul setelah konsolidasi kecil, CHoCH sering muncul di area puncak atau dasar tren.
Buat Quickers yang baru mulai, kuncinya jangan buru-buru eksekusi cuma karena lihat BOS atau CHoCH sekali. Lihat konteks pasar secara keseluruhan dulu.
Gimana Cara Nemuin CHoCH dalam Chart Trading?
Nemuin choch trading di chart itu sebenarnya nggak susah, tapi butuh latihan mata biar kebiasa. Ada beberapa langkah praktis yang bisa Quickers ikutin:
1. Tentuin Tren Utama
Jangan keburu fokus ke chart kecil duluan. Mulai dari time frame lebih tinggi (H4, Daily) buat tahu arah besar pasar. Caranya:
- Lihat apakah market membuat higher highs & higher lows (tren naik) atau lower highs & lower lows (tren turun).
- Tandai beberapa swing high dan swing low penting menggunakan garis horizontal atau drawing tool.
- Pakai satu Moving Average di time frame tinggi (misal MA 200 atau MA 50) sebagai penentu apakah harga masih bergerak di atas atau bawah area support/resistance dinamis.
Kalau tren mayor jelas, kemungkinan sinyal CHoCH yang muncul di time frame lebih kecil bakal punya bobot lebih besar. Jadi, selalu mulai dari gambaran besar dulu sebelum hunting sinyal di chart yang lebih pendek.
2. Perhatiin Struktur High dan Low
CHoCH terjadi karena struktur pasar berubah. Biasanya lewat pembentukan lower low di tren naik atau higher high di tren turun. Cara mendeteksinya lebih rinci:
- Setelah tandai swing, amati setiap swing baru apakah memecah level swing sebelumnya.
Contohnya: kalau tren utama naik dan tiba-tiba harga bikin low yang lebih rendah dari swing low sebelumnya, catat titik itu sebagai kandidat CHoCH.
- Hati-hati dengan false breakout: seringkali harga sekadar ‘nguber’ liquidity di bawah swing sebelum balik lagi. Untuk itu, jangan langsung eksekusi tanpa konfirmasi.
Tips: zoom out dan cek apakah pembentukan lower low itu terjadi di level yang meaningful (area supply/demand atau zona likuiditas). Kalau cuma di candle kecil tanpa konfirmasi, kemungkinan besar cuma noise.
3. Gunakan Candlestick Sebagai Konfirmasi
Candlestick itu bahasa pasar. Setelah ada indikasi struktur yang berubah, cari pola candle yang mendukung baru kamu bisa percaya trenya berbalik.
- Pola yang bisa kamu pakai: engulfing, pin bar, doji yang dikombinasi dengan break struktur.
- Perhatikan ukuran body dan wick: body besar yang menutup jauh dari level breakout biasanya lebih valid.
- Volume (jika tersedia) bisa jadi bahan tambahan: breakout yang disertai volume lebih tinggi cenderung lebih kuat.
Jangan lupa: satu candlestick valid biasanya belum cukup. Cari 1–2 candle konfirmasi tambahan (misal retest + rejection) sebelum ambil posisi.
4. Tambahin Indikator Pendukung
Biar lebih akurat lagi, coba deh kamu tambahin indikator biar makin terang jalannya! Tapi perlu diingat ya, indikator cuma alat bantu, bukan jimat! Jadi gunakan indikator buat konfluensi, bukan pengganti analisis struktur. Nah indikator yang bisa kamu pake seperti:
- RSI: cari divergence ketika CHoCH muncul, kalau harga bikin lower low tapi RSI malah higher low, itu sinyal pembalikan yang bagus.
- Moving Averages: temui crossover di time frame yang relevan atau posisi harga relatif terhadap MA (misal harga turun menembus MA 50) bisa menambah keyakinan.
- MACD: kalo di indikator ketemu histogram yang melemah atau cross yang mendukung arah pembalikan memperkuat sinyal.
- ATR: pakai untuk mengukur volatilitas; kalau ATR tinggi, saran untuk perbesar stop loss agar tak mudah terseret noise.
Ingat, semakin banyak konfluensi (struktur + candle + indikator), semakin kecil kemungkinan sinyal CHoCH cuma palsu.
Checklist Praktis untuk Nemuin CHoCH
Biar nggak ribet, Quickers bisa pakai checklist ini sebelum memutuskan bahwa CHoCH valid:
- Konfirmasi tren mayor di H4/Daily.
- Tandai swing high/low relevan.
- Harga memecah struktur lawan (lower low atau higher high).
- Ada retest atau candle rejection di area break.
- Minimal satu indikator mendukung (RSI divergence / MA cross / MACD).
- Volatilitas dan sesi pasar mendukung (hindari news spike).
Kalau semua poin di checklist terpenuhi, kemungkinan sinyal choch trading itu layak dipertimbangkan untuk setup entry retest.
Gimana Cara Manfaatin Saat Terjadi CHoCH dalam Strategi Trading
Oke Quickers, tahu CHoCH aja nggak cukup. Kita juga harus tahu gimana cara manfaatinnya buat eksekusi trading yang efektif.
- Entry di Retest
Setelah CHoCH muncul, jangan langsung entry. Tunggu harga retest ke area break tadi. Ini bisa ngurangin risiko false signal.
- Tentuin Stop Loss yang Logis
Letakkan stop loss di luar level struktur yang baru ditembus. Tujuannya jelas, biar Quickers nggak kena stop loss cuma gara-gara noise kecil.
- Target Profit Sesuai Rasio Risk/Reward
Paling aman pakai rasio 1:2 atau lebih. Artinya, kalau risiko 50 pips, targetin minimal 100 pips profit.
- Kombinasikan dengan BOS
Menariknya, BOS dan CHoCH bisa dipakai bareng. Misalnya, setelah CHoCH, tunggu BOS di arah baru buat konfirmasi tren.
Berapa Tingkat Keberhasilan CHoCH Saat Trading?
Quickers, jujur aja, nggak ada strategi yang punya tingkat keberhasilan 100%. CHoCH juga sama. Akurasinya tergantung beberapa faktor:
1. Time Frame yang Dipakai
Di time frame besar (H4 ke atas), CHoCH cenderung lebih akurat karena noise pasar lebih sedikit. Trader yang fokus di time frame kecil seperti M15 atau M5 biasanya akan nemuin sinyal palsu lebih sering, sehingga perlu filter tambahan.
2. Konfirmasi Tambahan
Kalau CHoCH didukung indikator lain atau price action kuat, peluang berhasil bisa lebih tinggi. Misalnya, kemunculan CHoCH yang diiringi divergence di RSI atau crossing MA bisa jadi kombinasi yang solid buat entry.
3. Kondisi Pasar
Pasar yang volatile cenderung bikin sinyal palsu lebih sering muncul. Makanya, penting buat Quickers memilih sesi trading yang jelas arahnya. Contohnya, sesi London biasanya punya pergerakan yang lebih stabil dibanding sesi Asia.
Secara umum, kalau dipakai di kondisi yang tepat, CHoCH bisa punya akurasi 60–70%. Tapi ingat, ini tetap harus dipadukan sama money management yang baik.
Trading Forex Lebih Mudah!
Kesimpulan
Buat Quickers yang baru mulai, ngerti perbedaan BOS dan choch trading itu penting banget. BOS lebih ke tanda tren masih lanjut, sementara CHoCH adalah sinyal awal kalau tren mau berubah.
Dengan latihan dan pemahaman yang tepat, CHoCH bisa jadi senjata andalan buat masuk di momen yang pas dan keluar sebelum pasar berbalik arah.
Kalau Quickers mau latihan baca CHoCH dan BOS tanpa risiko uang beneran, cobain aja dulu di akun demo FOREXimf. Dengan akun demo, Quickers bisa praktik langsung, nyoba strategi, dan belajar baca chart sampai lancar! semua tanpa keluar modal.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()