Rangkuman Berita Penting: KTT Damai Tekan Minyak, Emas Tunggu Sinyal Powell

avatar
· 阅读量 63
Rangkuman Berita Penting: KTT Damai Tekan Minyak, Emas Tunggu Sinyal Powell

Harga Emas Stabil, Pasar Tunggu Sinyal dari The Fed dan Pertemuan Damai Ukraina

Harga emas hari ini bergerak stabil dengan kecenderungan melemah tipis pada perdagangan Selasa, setelah sempat menyentuh level terendah sejak awal Agustus. Pergerakan yang tenang ini menunjukkan para trader mengambil sikap menunggu dan waspada. Fokus pasar saat ini terbagi antara perkembangan geopolitik, terutama hasil dari pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk membahas kesepakatan damai.

Selain itu, perhatian utama para trader juga tertuju pada acara penting pekan ini, yaitu simposium tahunan The Fed di Jackson Hole. Pasar sangat menantikan pidato dari Ketua The Fed, Jerome Powell, untuk mendapatkan petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga selanjutnya. Hasil dari kedua peristiwa besar ini akan menjadi pemicu utama pergerakan harga emas ke depan.

Harga Minyak Dunia di Bawah Tekanan Jelang Pertemuan Trump-Putin

Harga minyak dunia hari ini melanjutkan tren penurunannya pada awal pekan ini, dengan harga minyak mentah WTI tercatat di bawah level US$63 per barel. Tekanan jual ini didominasi oleh sentimen geopolitik, di mana pasar merespons positif rencana pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin yang bertujuan untuk mendorong kesepakatan damai di Ukraina.

Meredanya kekhawatiran akan gangguan pasokan dari Rusia akibat diplomasi ini menjadi faktor utama yang menekan harga. Selain itu, pasar juga menimbang potensi penundaan tarif balasan AS terhadap negara pembeli minyak Rusia seperti China. Kini, fokus para trader beralih ke pidato Ketua The Fed, Jerome Powell, di simposium Jackson Hole untuk mendapatkan petunjuk arah permintaan energi global ke depan.

Indeks Wall Street Bergerak Datar, Pasar Menunggu Rilis Laba Ritel dan Simposium Jackson Hole

Tiga indeks utama Wall Street ditutup hampir tidak berubah pada perdagangan Senin, menunjukkan para investor mengambil sikap menunggu dan waspada. Setelah mengalami reli kuat dalam dua minggu terakhir, pasar kini berhenti sejenak untuk mencari arah. Pergerakan yang terbatas ini mencerminkan kehati-hatian pasar menjelang dua peristiwa besar pekan ini.

Fokus utama para trader tertuju pada rilis laporan pendapatan dari perusahaan ritel besar seperti Walmart dan Target, yang akan memberikan gambaran mengenai kondisi belanja konsumen AS. Selain itu, pasar juga sangat menantikan simposium tahunan The Fed di Jackson Hole, di mana pidato dari Ketua Jerome Powell diharapkan akan memberikan petunjuk yang lebih jelas mengenai prospek ekonomi dan arah kebijakan suku bunga ke depan.

Bursa Saham Asia Melemah, Investor Cemas Jelang Simposium The Fed

Pasar saham di kawasan Asia mayoritas bergerak melemah pada perdagangan Selasa, tertekan oleh sikap hati-hati para investor. Indeks MSCI untuk Asia-Pasifik di luar Jepang tercatat turun 0,2%. Kehati-hatian ini muncul menjelang acara utama pekan ini, yaitu simposium bank sentral di Jackson Hole, di mana pasar menantikan petunjuk kebijakan dari The Fed.

Sementara itu, Indeks Nikkei Jepang menunjukkan pergerakan yang volatil, sempat mencetak rekor tertinggi baru di awal sesi sebelum akhirnya berbalik arah dan ditutup melemah 0,5%. Di sisi lain, harapan akan kemajuan dalam pertemuan damai Ukraina memberikan sentimen positif di pasar Eropa, yang tercermin dari kenaikan pada indeks berjangka di kawasan tersebut.

Seluruh Mata Tertuju pada Pidato Powell di Jackson Hole

Pasar keuangan global memulai pekan ini dengan pergerakan yang tenang dan terbatas pada hari Senin. Para investor mengambil sikap menunggu dan waspada menjelang acara utama minggu ini, yaitu simposium tahunan Federal Reserve di Jackson Hole, Wyoming. Acara ini dianggap sangat krusial karena akan dihadiri oleh para bankir sentral dan ekonom terkemuka dari seluruh dunia.

Fokus utama pasar sepenuhnya tertuju pada pidato dari Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dijadwalkan pada hari Jumat. Para trader sangat menantikan petunjuk mengenai arah kebijakan suku bunga AS ke depan, terutama apakah The Fed akan tetap pada jalur pemangkasan suku bunga pada September. Pidato Powell ini diperkirakan akan memicu volatilitas tinggi dan menentukan sentimen pasar untuk beberapa waktu ke depan.

Ancaman Stagflasi AS Guncang Pasar Global

Momok stagflasi—kombinasi mimpi buruk dari pertumbuhan ekonomi yang melambat dan inflasi yang tetap tinggi—kini menghantui pasar global. Kekhawatiran ini bukan tanpa dasar, dipicu oleh serangkaian data ekonomi AS terbaru yang menunjukkan pelemahan di pasar tenaga kerja, sementara di saat yang sama, harga di tingkat produsen justru melonjak tak terduga.

Kondisi ini menciptakan dilema “beracun” bagi para investor dan bank sentral. Inflasi yang persisten akan menggerus nilai investasi pendapatan tetap seperti obligasi, sementara pertumbuhan yang lesu akan menekan laba perusahaan dan pasar saham. Mayoritas investor global kini mengantisipasi skenario stagflasi dalam 12 bulan ke depan, memaksa mereka untuk menata ulang portofolio guna menghindari potensi kerusakan.

Pertemuan Trump-Zelenskiy di Gedung Putih, Nasib Kesepakatan Damai Belum Jelas

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada hari Senin bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih, dalam sebuah pertemuan dadakan yang juga dihadiri oleh para pemimpin Eropa. Meskipun pertemuan ini diwarnai dengan nada yang jauh lebih hangat dan bersahabat dibandingkan pertemuan sebelumnya, belum ada tanda-tanda substansial bahwa posisi kedua belah pihak telah berubah secara signifikan.

Meskipun Trump menjanjikan bantuan keamanan AS sebagai bagian dari kesepakatan damai hipotetis, belum ada kejelasan mengenai jaminan keamanan seperti apa yang ditawarkan. Salah satu titik perbedaan yang muncul ke permukaan adalah mengenai gencatan senjata, di mana para pemimpin Eropa menekankan pentingnya hal tersebut, sementara Trump kini cenderung ingin langsung menuju kesepakatan damai tanpa gencatan senjata terlebih dahulu.

Ingin mencoba trading Indeks dunia? Gunakan aplikasi trading terbaik dari HSB Investasi, broker forex terbaik yang teregulasi BAPPEBTI, untuk mulai trading saham Amerika seperti Nike dengan lebih percaya diri. Dengan HSB, kamu dapat memanfaatkan berbagai fitur unggulan dan promo broker forex yang membantu meningkatkan potensi profitmu.  Segera buka akun aplikasi trading forex HSB dan mulailah berinvestasi dengan lebih aman dan terampil. Unduh aplikasi trading saham untuk Android dan iOS di sini.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest