Dalam dunia trading, risiko adalah hal yang tidak bisa dihindari. Namun, risiko bisa dikelola dengan strategi yang tepat. Salah satu cara yang efektif adalah diversifikasi strategi, yaitu tidak hanya bergantung pada satu trader, tetapi mengikuti beberapa trader sekaligus. Dengan menyalin sinyal dari beberapa penyedia sinyal di Followme, hal ini bisa dilakukan dengan mudah dan transparan.
1. Mengurangi Risiko Ketergantungan
Jika hanya mengikuti satu trader, performa akunmu akan sangat bergantung pada keputusan orang tersebut. Dengan diversifikasi, kerugian dari satu trader bisa ditutupi oleh keuntungan dari trader lain
2. Portofolio Strategi yang Lebih Seimbang
Setiap trader punya gaya berbeda. Ada yang agresif mengejar profit cepat, ada yang lebih konservatif menjaga kestabilan. Mengikuti lebih dari satu trader membantu menciptakan keseimbangan strategi
3. Belajar Lebih Banyak dari Gaya Berbeda
Selain keuntungan finansial, kamu juga bisa belajar dari berbagai gaya trading. Misalnya, memahami pola scalping sekaligus strategi swing yang lebih tenang
Penting untuk dipahami bahwa saldo akun di Followme tidak bisa dibagi kedalam alokasi tetap untuk tiap trader. Misalnya, kamu punya saldo $1000 yang mau dibagi masing-masing $200 ke 5 trader berbeda. Sistem tidak mendukung metode ini.
Sebagai gantinya, akunmu berfungsi sebagai satu pool margin bersama. Artinya, semua posisi yang dibuka dari sinyal berbeda tetap menarik margin dari saldo yang sama.
Cara mengelola risikonya adalah dengan:
✔️ Mengatur lot size per sinyal (fixed lot atau proportional lot)
✔️ Mengombinasikan gaya berbeda (agresif & konservatif) supaya portofolio lebih stabil
✔️ Pasang perlindungan ekuitas untuk menetapkan batas minimal saldo akun
💡 Note: pengaturan lot di Followme memungkinkan kamu mengontrol volume trading tiap sinyal dengan mode lot yang berbeda. Dengan ini, kamu bisa mencapai diversifikasi risiko. Namun, perlu dicatat bahwa jika beberapa sinyal membuka posisi bersamaan, semua transaksi tetap akan menggunakan modal dari satu pool ekuitas. Hal ini bisa menimbulkan tekanan margin dan meningkatkan risiko gabungan, jadi pengaturan perlu dilakukan dengan hati-hati.
- Trader A (Scalper): Fokus pada transaksi cepat di timeframe kecil. Potensi profit harian tinggi, tapi juga rawan floating loss
- Trader B (Swing Trader): Melakukan transaksi jangka menengah-panjang. Lebih sabar, tidak sering buka posisi, tapi arah tren biasanya lebih jelas
➡️ Dengan mengikuti keduanya, kamu bisa mendapat profit dari pergerakan jangka pendek dan tetap punya posisi aman untuk jangka panjang.
Buat pemula yang masih ragu, Followme menyediakan akun demo. Dengan akun ini, kamu bisa:
- Coba mengikuti beberapa trader sekaligus tanpa risiko kehilangan uang asli
- Melihat bagaimana performa portofolio berbagai traders dalam jangka waktu tertentu
- Melatih pemahaman soal pembagian risiko sebelum masuk ke akun real
Akun demo adalah langkah aman untuk belajar diversifikasi strategi sebelum benar-benar menaruh modal asli.
Banyak trader pemula khawatir: “Kalau salah pilih trader, gimana?”
Tenang, di Followme ada FOLLOWGUARD, fitur keamanan yang melindungi akun kamu dari risiko berlebihan.
Fitur Utama FollowGuard:
🔒 Berhenti Mengikuti Semua Copytrade – stop posisi baru kapan saja tanpa ganggu posisi yang sudah terbuka.
🛡️ Perlindungan Ekuitas – atur batas saldo minimal, sistem otomatis tutup semua posisi jika saldo jatuh di bawahnya.
📊 Batas Volume Trading – tentukan lot maksimum per posisi agar sesuai dengan toleransi risikomu.
📈 Jumlah Posisi Maksimum – hindari overtrading dengan batas jumlah posisi terbuka.
🎯 Ikuti Simbol Tertentu Saja – pilih hanya instrumen yang kamu percaya, misalnya hanya EURUSD.
⚠️ Gangguan Sinyal & Koneksi – kalau sinyal atau akun kamu disconnect, FOLLOWGUARD otomatis lindungi dengan menutup posisi atau menghentikan copy.
Followme juga menyediakan fitur filter agar kamu bisa lebih selektif dalam memilih penyedia sinyal. Ada banyak opsi filter yang bisa digunakan, seperti pemenang kontes, total profit, max drawdown, lama trading, ekuitas, broker, hingga simbol unggulan. Dengan begitu, kamu bisa menemukan sinyal yang benar-benar sesuai dengan gaya trading dan tingkat risiko yang kamu inginkan.
📌 Contoh penggunaan filter:
- Untuk pemula: pilih penyedia sinyal dengan max drawdown rendah + persentase menang tinggi, supaya risikonya lebih terkontrol- Kalau kamu cari sinyal dengan potensi besar, pilih yang punya rekam jejak total profit tinggi + lama trading konsisten
- Kalau hanya mau ikuti sinyal dari instrumen tertentu (misalnya EURUSD saja), aktifkan filter "Simbol Unggulan Trader"
Diversifikasi dengan salin sinyal beberapa traders di Followme adalah cara pintar untuk mengelola risiko dan memperbesar peluang profit. Apalagi dengan tambahan akun demo untuk latihan dan FOLLOWGUARD sebagai pelindung, copy trading jadi jauh lebih aman dan nyaman.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()