FLAG-FLAG INI BIKIN CUAN? PAHAMI BEARISH FLAG VS BULLISH FLAG, GIMANA CARA BACANYA!

avatar
· 阅读量 33

FOREXimf.com - Halo, para calon sultan trader forex! Sering liat grafik trading yang bentuknya aneh-aneh? Salah satunya mungkin ada yang mirip bendera lagi berkibar. Itu adalah chart pattern alias pola grafik yang bisa jadi sinyal emas buat nentuin kapan harus beli atau jual. Dua 'bendera' yang paling sering dibicarain para trader pro adalah Bearish Flag dan Bullish Flag. 

Buat kamu yang masih pemula, mungkin nama-nama ini kedengeran serem atau ribet. Padahal, kalau kamu udah paham cara bacanya, dua pola ini bisa jadi senjata andalan buat nambahin pundi-pundi cuan kamu. 

Artikel ini bakal bedah tuntas habis perbedaan Bearish Flag vs Bullish Flag, gimana cara identifikasi, dan pastinya strategi trading jitu biar kamu makin pede pas liat chart. Siap-siap auto-paham dan nggak bingung lagi, yuk kita mulai!

Bedah Tuntas Bullish Flag: Sinyal Harga Mau Ngegas Lagi?

Pola yang satu ini jadi favorit banyak trader, soalnya jadi pertanda baik! Bullish Flag biasanya muncul pas market lagi uptrend alias harga lagi naik-naiknya. Bayangin aja kayak pelari maraton yang lagi sprint kenceng, terus dia ngambil jeda minum sebentar buat ngumpulin tenaga, abis itu langsung lari ngebut lagi buat mecahin rekor. Nah, itulah analogi dari pola Bullish Flag.

Anatomi Lengkap Bullish Flag (Gimana Bentuknya)

Biar kamu gampang ngenalinnya di chart, Bullish Flag ini punya dua bagian utama yang wajib kamu tahu:

- Bagian 1: "Tiang Bendera" (Flagpole) 

Ini adalah bagian pertama dan paling gampang dikenali. Kamu bakal liat ada kenaikan harga yang sangat tajam, cepat, dan hampir vertikal dalam waktu singkat. 

Gerakan ini kayak tiang bendera yang menjulang tinggi. Ciri khas dari pembentukan flagpole ini adalah volume trading yang juga ikutan melonjak. Volume yang tinggi ini nandain antusiasme beli dari para trader lagi gede banget, makanya harganya bisa kedorong naik sekencang itu.

- Bagian 2: "Bendera" (Flag)

Setelah harga 'terbang' membentuk tiang, pasar biasanya mulai 'ngos-ngosan'. Di fase inilah 'bendera' terbentuk. Kamu bakal liat harga bergerak lebih kalem, cenderung turun sedikit atau menyamping (sideways) dalam sebuah kanal paralel yang sempit. 

Kanal ini dibentuk oleh dua garis tren paralel yang miring ke bawah. Yang menarik, selama fase 'bendera' ini, volume trading biasanya turun drastis. Kenapa? Ini nunjukkin kalau para penjual nggak punya kekuatan cukup buat ngebalikkin arah tren, dan para pembeli lagi pada wait and see, nungguin momen yang pas buat masuk lagi.

Gimana Cara Membaca Pola Ini (Konfirmasi Breakout) 

Kunci utama buat trading pakai pola ini adalah menunggu konfirmasi. Jangan buru-buru masuk pas 'bendera'-nya baru terbentuk! Sabar adalah kunci. Konfirmasi yang kita tunggu adalah breakout.

  • Breakout ke Atas: Sinyal valid terjadi saat harga berhasil menembus (breakout) garis tren atas dari kanal 'bendera'. Ini nandain fase istirahat udah selesai dan para pembeli udah siap buat ngegas lagi.
  • Perhatikan Volume! Ini wajib banget. Sebuah breakout yang kuat dan valid HARUS diiringi dengan lonjakan volume trading. Kalau harga tembus ke atas tapi volumenya kecil atau biasa aja, hati-hati! Itu bisa jadi fake breakout atau sinyal palsu yang bisa ngejebak kamu. Volume yang tinggi saat breakout itu konfirmasi kalau 'big player' udah masuk lagi ke pasar.

Bedah Tuntas Bearish Flag: Hati-Hati, Harga Mau Ngedrop Lagi?

Sekarang kita bahas kembarannya yang sifatnya 180 derajat beda, yaitu Bearish Flag. Kalau Bullish Flag itu sinyal buat senyum-senyum, nah yang ini sinyal buat kamu lebih waspada. 

Pola ini adalah pertanda kalau tren penurunan harga yang lagi terjadi kemungkinan besar bakal berlanjut. Analogi gampangnya, ini kayak bola yang dijatuhin dari ketinggian, mantul sedikit ke atas, sebelum akhirnya jatuh lagi lebih dalam.

Anatomi Lengkap Bearish Flag (Gimana Bentuknya)

Strukturnya mirip sama Bullish Flag, cuma arahnya aja yang kebalik. Ada dua bagian penting yang harus kamu identifikasi:

- Bagian 1: "Tiang Bendera" (Flagpole)

Bagian ini terbentuk dari pergerakan harga yang anjlok secara tajam dan cepat. Keliatan kayak tiang bendera yang ditancapkan ke bawah. Sama seperti tiang pada Bullish Flag, pembentukan tiang Bearish Flag juga biasanya disertai dengan volume trading yang tinggi. Volume tinggi ini nunjukkin kepanikan atau tekanan jual yang masif di pasar.

- Bagian 2: "Bendera" (Flag)

Setelah anjlok parah, harga akan mencoba untuk 'bernapas' sejenak. Di sinilah 'bendera' terbentuk. Harga akan terkonsolidasi dan bergerak sedikit ke atas atau menyamping dalam sebuah kanal sempit yang miring ke atas. Pergerakan naik ini seringkali lemah dan nggak meyakinkan. 

Ciri utamanya, volume trading selama fase 'bendera' ini biasanya menurun. Volume yang kecil ini jadi petunjuk kalau minat beli itu lemah dan kenaikan harga ini cuma koreksi sementara, bukan pembalikan tren.

Gimana Cara Membaca Pola Ini (Konfirmasi Breakout) 

Sama kayak saudaranya, kunci buat manfaatin pola Bearish Flag adalah sabar nungguin konfirmasi breakout.

  • Breakout ke Bawah: Sinyal jual yang valid muncul ketika harga berhasil menembus (breakout) garis tren bawah dari kanal 'bendera'. Ini adalah konfirmasi bahwa jeda sudah berakhir dan tren turun siap untuk dilanjutkan.
  • Volume Adalah Segalanya! Sekali lagi, perhatiin volume pas breakout. Kalau harga anjlok menembus 'bendera' dan di saat yang sama volume trading melonjak tinggi, itu adalah sinyal konfirmasi yang sangat kuat. Artinya, para penjual udah balik lagi dengan kekuatan penuh dan siap menekan harga lebih dalam.

Ini Bedanya Bearish Flag vs Bullish Flag!

Biar kamu makin jago dan nggak ketuker-tuker, kita sandingkan langsung keduanya. Memahami arti pola Bearish Flag Bullish Flag ini penting banget buat nentuin langkah kamu selanjutnya.

- Arah Tren Utama

Bullish Flag: Cuma muncul dan valid di dalam uptrend (tren naik). Kalau kamu liat pola ini pas market lagi anjlok, kemungkinan besar itu bukan Bullish Flag.

Bearish Flag: Cuma muncul dan valid di dalam downtrend (tren turun). Jangan pernah anggap pola ini sinyal beli!

- Arah "Bendera" (Fase Konsolidasi)

Bullish Flag: Benderanya miring ke bawah atau bergerak menyamping (sideways). Logikanya, setelah naik kencang, harga 'mundur' sedikit untuk istirahat.

Bearish Flag: Benderanya miring ke atas atau bergerak menyamping. Logikanya, setelah jatuh dalam, harga 'mantul' sedikit ke atas.

- Arah Breakout yang Ditunggu

Bullish Flag: Arah breakout yang kita tunggu adalah ke ATAS, menembus resistance dari bendera.

Bearish Flag: Arah breakout yang kita tunggu adalah ke BAWAH, menembus support dari bendera.

Strategi Trading Bearish Flag Bullish Flag Pemula: Biar Cuan Nggak Cuma Wacana!

Teori udah, sekarang gimana praktiknya? Ini dia bagian paling penting: cara membaca pola flag trading dan eksekusinya. Ingat, rencana trading yang baik itu mencakup titik masuk, titik stop rugi, dan target profit.

- Entry Point (Kapan Waktu yang Tepat Buat Masuk Pasar)

Untuk Bullish Flag: Jangan masuk sebelum ada konfirmasi! Tunggu sampai ada satu candle yang closing (tutup) dengan jelas di atas garis resistance (garis atas) dari 'bendera'. Pastikan juga ada lonjakan volume saat breakout. Ini momen kamu buat buka posisi BUY.

Untuk Bearish Flag: Sabar adalah kunci! Tunggu sampai ada candle yang closing dengan jelas di bawah garis support (garis bawah) dari 'bendera'. Cek lagi volumenya, kalau naik, itu lampu hijau buat kamu buka posisi SELL (atau short di pasar derivatif).

- Stop Loss (Jaring Pengaman Biar Nggak Boncos Parah)

Trading tanpa stop loss itu kayak naik motor tanpa rem, bahaya!

Untuk Bullish Flag: Pasang Stop Loss (SL) kamu sedikit di bawah titik terendah dari pola 'bendera' (di bawah garis support-nya). Jadi kalau ternyata breakout-nya palsu dan harga malah turun, kerugian kamu bisa dibatasi.

Untuk Bearish Flag: Pasang Stop Loss (SL) kamu sedikit di atas titik tertinggi dari pola 'bendera' (di atas garis resistance-nya). Ini buat ngelindungin modal kamu kalau harga tiba-tiba berbalik arah naik.

- Profit Target (Target Cuan Realistis)

Gimana cara nentuin target cuan? Metode paling umum adalah dengan mengukur 'tiang bendera'.

Caranya: Ukur tinggi/panjang dari flagpole (dari awal pergerakan tajam sampai titik tertinggi/terendah sebelum bendera terbentuk).

Proyeksikan: Ambil jarak tersebut dan proyeksikan dari titik breakout. Misalnya, kalau tiang Bullish Flag tingginya 100 poin, maka target profit kamu adalah 100 poin di atas titik breakout 'bendera'. Begitu juga sebaliknya untuk Bearish Flag.

Jadi, Flag-Flag Ini Bikin Cuan Nggak?

Jawabannya: bisa banget! Flag patterns, baik Bullish Flag maupun Bearish Flag, adalah alat bantu analisis teknikal yang sangat powerful buat ngebaca potensi kelanjutan sebuah tren. Pola ini ngasih kita peta jalan yang cukup jelas, di mana potensi masuk, di mana harus pasang jaring pengaman, dan di mana target realistisnya.

Tapi, selalu ingat ya, di dunia trading nggak ada yang namanya strategi 100% akurat. Pasar itu dinamis. Yang paling penting adalah kamu paham konsep di baliknya, disiplin dalam eksekusi, punya manajemen risiko yang ketat, dan nggak pernah berhenti belajar. 

Sekarang kamu udah punya bekal buat ngenalin 'bendera-bendera cuan' ini. Yuk, coba buka chart dan mulai latihan belajar analisis teknikal flag pattern pake akun demo di FOREXimf! Semoga cuan terus, ya! Sampai jumpa di artikel trading selanjutnya, Quickers!

 

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest