EURUSD turun di bawah 1,17 karena aksi ambil untung mengangkat Dolar AS

EUR/USD menghapus sebagian kenaikan Jumat lalu dan turun 0,93% karena Greenback menunjukkan pemulihan, menyusul pernyataan dovish Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell . Ekspektasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September memicu penguatan Euro (EUR). Pasangan mata uang ini diperdagangkan kembali di bawah 1,1700 di sekitar 1,1610 pada saat penulisan.

Pemulihan Dolar AS tampaknya dipicu oleh aksi ambil untung para pedagang, karena pelaku pasar terus mencerna pernyataan Powell. Meskipun ia membuka peluang untuk melanjutkan siklus pelonggaran The Fed, ia membutuhkan konfirmasi data.

Menurut FedWatch Tool, peluang penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan September adalah 86%. Jika The Fed bertindak cepat, pasangan EUR/USD dapat melanjutkan reli dan membuka jalan bagi pengujian level tertinggi year-to-date (YTD) di 1,1829.

Hasil rapat Federal Reserve bulan September masih belum pasti. Sebelum keputusan kebijakan moneter, dua laporan inflasi masih menunggu—Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) untuk bulan Juli, dan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Agustus—serta Nonfarm Payrolls bulan Agustus .

Dua laporan inflasi yang sangat tinggi dan data ketenagakerjaan yang kuat dapat mencegah Fed memangkas suku bunga, sehingga mendorong keputusan itu hingga kuartal terakhir tahun 2025.

Dari segi data, data ekonomi AS menampilkan data perumahan, yang turun menyusul revisi naik pada data bulan Juni. Di Uni Eropa (UE), Jerman melaporkan Iklim Bisnis IFO, yang mencapai level tertinggi sejak Mei 2024, di angka 89, di atas ekspektasi dan angka 88,6 di bulan Juli. Presiden IFO Clemens Fuest mengatakan, "Pemulihan ekonomi Jerman masih lemah."