Rupiah Dibuka Lesu di Rp16.269 Pagi Ini

Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp16.269 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Selasa pagi (26/8). Posisi ini melemah 10 poin atau 0,06 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Pelemahan rupiah sejalan dengan tren mayoritas mata uang Asia lain yang juga tertekan. Won Korea Selatan turun 0,04 persen, rupee India melemah 0,06 persen, peso Filipina minus 0,08 persen, dan ringgit Malaysia jatuh 0,13 persen. Sementara itu, yuan China bergerak stagnan.

Di sisi lain, beberapa mata uang Asia justru menguat. Dolar Hong Kong naik tipis 0,01 persen, baht Thailand bertambah 0,06 persen, dolar Singapura menguat 0,09 persen, dan yen Jepang melesat hingga 0,31 persen.

Untuk mata uang utama negara maju, sebagian besar juga dibuka perkasa. Poundsterling Inggris naik 0,12 persen, euro menguat 0,20 persen, franc Swiss tumbuh 0,22 persen, dolar Kanada menguat tipis 0,03 persen. Hanya dolar Australia yang melemah 0,05 persen pada sesi pagi.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai rupiah hari ini masih berpotensi tertekan dolar AS. Menurutnya, sentimen datang dari kabar terbaru bahwa Presiden AS Donald Trump memecat anggota Dewan Gubernur The Fed, Lisa D. Cook, yang membuat pasar bereaksi.

“Rupiah kemungkinan bergerak dalam rentang Rp16.200–Rp16.350 per dolar AS sepanjang hari ini, dengan kecenderungan melemah atau bergerak volatil,” jelasnya.

#indonesia##forextrading##forexmarket##FlashNews#