Analisa Teknikal
Trend : Bullish
Timeframe : H1
Harga Emas melonjak tajam dan mencapai level tertinggi baru sepanjang masa $3.600 pada hari Jumat, setelah laporan Nonfarm Payrolls yang lemah, yang meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) siap untuk melanjutkan pemotongan suku bunga.
Berdasarkan kombinasi candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini menunjukan bahwa Trend Bullish masih menguat pada XAUUSD.
Proyeksi pergerakan hari ini:
· Jika tekanan Bulllish berlanjut, XAUUSD berpotensi naik hingga ke level 3600
· Namun, jika harga gagal naik dan koreksi maka potensi penurunan terdekat ada di sekitar level 3572.
Analisa Fundamental
Harga Emas (XAU/USD) melanjutkan rally ke dekat $3.590 selama awal perdagangan sesi Asia pada hari Senin. Logam mulia ini menguat dekat rekor tertinggi sepanjang masa seiring dengan data lapangan pekerjaan AS yang lemah semakin mengukuhkan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS nanti bulan ini.
Laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat menunjukkan perlambatan dalam perekrutan pada bulan Agustus, sementara Tingkat Pengangguran naik ke level tertinggi sejak 2021, mengonfirmasi bahwa kondisi pasar tenaga kerja di ekonomi terbesar dunia sedang melambat. Laporan-laporan ini meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed, yang memberikan dukungan bagi harga logam mulia, karena suku bunga yang lebih rendah dapat mengurangi biaya peluang untuk memiliki Emas.
Laporan tenaga kerja yang ditunggu-tunggu di AS membenarkan pernyataan Gubernur The Fed, Christopher Waller, yang mengatakan bahwa pasar tenaga kerja telah menunjukkan beberapa keretakan sejak akhir Juli 2025. Data tersebut meleset dari target, tingkat pengangguran meningkat dan Pendapatan Per Jam Rata-Rata tetap stabil.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS di seluruh kurva merosot tajam. Yang paling tertekan adalah obligasi Pemerintah AS bertenor 2 tahun, karena sensitivitasnya terhadap ekspektasi perubahan suku bunga Fed funds. Pada saat berita ini ditulis, imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 2 tahun merosot lebih dari 11 basis poin menjadi 3,48%.
Setelah data tersebut, para pedagang kini hampir yakin bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan mendatang pada 17 September, dengan peluang 84% untuk penurunan sebesar 25 basis poin (bp) dan kemungkinan 16% pengurangan yang lebih agresif sebesar 50 bp.
Selain itu, meningkatnya permintaan dari bank-bank sentral utama berkontribusi pada kenaikan. Data resmi menunjukkan pada hari Minggu bahwa Bank Rakyat Tiongkok (People Bank of China's atau PBOC) menambah Emas ke dalam cadangannya pada bulan Agustus, melanjutkan pembelian bullion ke 10 bulan berturut-turut. Cadangan Emas Tiongkok berada di 74,02 juta troy ons murni pada akhir Agustus, naik dari 73,96 juta pada akhir Juli.
Para pedagang akan mengambil lebih banyak isyarat dari Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk bulan Agustus, yang akan dirilis pada hari Rabu. Jika laporan menunjukkan hasil yang lebih panas dari yang diprakirakan, hal ini dapat mendorong Dolar AS (USD) dan membebani harga komoditas yang berdenominasi USD.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()