Analisa Teknikal
Trend : Bullish
Timeframe : H1
Rally Emas berlanjut untuk dua hari berturut-turut pada hari Senin, mencapai level tertinggi baru $3.646 seiring meningkatnya keyakinan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan September. Oleh karena itu, XAU/USD diperdagangkan di $3.634, naik lebih dari 1%.
Berdasarkan kombinasi candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini menunjukan bahwa Trend Bullish masih menguat pada XAUUSD.
Proyeksi pergerakan hari ini:
· Jika tekanan Bulllish berlanjut, XAUUSD berpotensi naik hingga ke level 3700.
· Namun, jika harga gagal naik dan koreksi maka potensi penurunan terdekat ada di sekitar level 3613.
Analisa Fundamental
The Fed diprakirakan akan memotong 25 basis poin (bp) pada bulan September, meskipun beberapa spekulasi masih ada untuk tindakan pelonggaran yang lebih besar sebesar 50 bp, XAUUSD ada di level 3650 pada hari Selasa.
Pelemahan di pasar tenaga kerja di Amerika Serikat mendorong investor untuk sepenuhnya memperhitungkan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) oleh The Fed. Data yang lemah dengan hanya 22 Ribu pekerjaan yang diciptakan pada bulan Agustus, ditambah dengan kenaikan Tingkat Pengangguran dari 4,2% menjadi 4,3%, meningkatkan daya tarik Emas yang merugikan Dolar AS. Data lain menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di sektor jasa ekspansi setelah PMI Jasa ISM tumbuh pada laju tercepat dalam enam bulan.
Perlu dicatat bahwa ada beberapa spekulasi bahwa The Fed akan melanjutkan siklus pelonggarannya dengan pemotongan 50 bp pada pertemuan bulan September.
Para pedagang mengarahkan perhatian mereka pada data inflasi yang akan datang di AS. Indeks Harga Produsen (IHP) dinantikan pada hari Rabu, menjelang Indeks Harga Konsumen (IHK) pada hari Kamis. Jika harga terus melanjutkan tren penurunannya, pemotongan suku bunga akan semakin diperkuat. Jika tidak, ini dapat mengejutkan para pedagang dan memicu pemulihan Dolar.
Harga Emas didukung oleh pelemahan Dolar AS secara luas. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun 0,21% di 97,50.
Imbal hasil obligasi Pemerintah AS sedang turun, dengan obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun turun lebih dari tiga basis poin (bp) ke 4,049%. Imbal hasil riil AS—dihitung dengan mengurangkan ekspektasi inflasi dari imbal hasil nominal—telah menurun hampir tiga basis poin ke 1,679% pada saat berita ini ditulis.
Data inflasi di AS akan dirilis selama minggu ini. Pada hari Rabu, para pedagang menantikan IHP AS, yang diprakirakan tidak berubah di 3,3% YoY. IHP inti diprakirakan turun dari 3,7% menjadi 3,5%. Pada hari Kamis, IHK diproyeksikan naik dari 2,7% menjadi 2,9% YoY. IHK inti, yang tidak termasuk item-item yang volatil, diprakirakan tetap tidak berubah di 3,1% YoY. Permintaan fisik pada logam mulia juga menjadi angin segar bagi harga Emas, yang telah naik 38% sejak awal tahun. Data resmi Tiongkok mengungkapkan bahwa Bank Rakyat Tiongkok (People Bank of China's atau PBOC) melanjutkan periode pembeliannya menjadi 10 bulan berturut-turut pada bulan Agustus.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()