Analisa Teknikal
Trend : Bullish
Timeframe : H1
Harga Emas naik untuk tiga hari berturut-turut dan mencapai rekor tertinggi baru di $3.674, sebelum sedikit mundur seiring lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS meningkatkan minat terhadap Greenback. Revisi data tenaga kerja di AS semakin memperkuat argumen untuk pemangkasan oleh Federal Reserve (The Fed), meskipun para pedagang juga memperhatikan data inflasi yang akan datang.
Berdasarkan kombinasi candlestick dan indikator Moving Average yang terbentuk saat ini menunjukan bahwa Trend Bullish masih menguat pada XAUUSD.
Proyeksi pergerakan hari ini:
· Jika tekanan Bulllish berlanjut, XAUUSD berpotensi naik hingga ke level 3675.
· Namun, jika harga gagal naik dan koreksi maka potensi penurunan terdekat ada di sekitar level 3613.
Analisa Fundamental
XAU/USD naik setelah mencapai rekor tertinggi sebelumnya di $3.674, mundur saat imbal hasil AS dan Dolar AS rebound, XAUUSD ada dilevel 3650 pada hari Rabu.
Bureau of Labor Statistics (BLS) merevisi data payroll tahunan benchmarknya sebesar -911ribu untuk Maret 2025, melebihi estimasi ekonom sebesar -682 ribu, menurut Bloomberg..
Revisi data tenaga kerja semakin memperkuat argumen untuk pemangkasan suku bunga oleh The Fed minggu depan. Namun, data inflasi yang akan datang dapat mencegah bank sentral AS untuk melonggarkan kebijakan jika data Indeks Harga Produsen (IHP) atau Indeks Harga Konsumen (IHK) naik lebih dari yang diprakirakan.
Pada saat yang sama, para pedagang akan mengawasi rilis Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk minggu yang berakhir pada 6 September pada hari Kamis.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS sedang pulih, dengan obligasi pemerintah bertenor 10 tahun naik dua setengah basis poin (bp) ke 4,068%. Imbal hasil riil AS — dihitung dengan mengurangkan ekspektasi inflasi dari imbal hasil nominal — telah meningkat hampir tiga basis poin ke 1,718% pada saat berita ini ditulis.
Data inflasi AS akan diumumkan minggu ini. Pada hari Rabu, para pedagang menunggu IHP AS, yang diprakirakan tidak berubah di 3,3% YoY. IHP inti diprakirakan turun dari 3,7% menjadi 3,5%.
IHK diprakirakan akan meningkat dari 2,7% menjadi 2,9% YoY pada hari Kamis. IHK inti, yang tidak termasuk item-item yang volatil, diprakirakan akan tetap stabil di 3,1% YoY. Permintaan fisik untuk logam mulia juga menjadi pendorong bagi harga Bullion, yang telah naik 38% sejak awal tahun.
Data resmi Tiongkok mengungkapkan bahwa Bank Rakyat Tiongkok (People Bank of China's atau PBOC) melanjutkan rentetan pembeliannya ke sepuluh bulan berturut-turut pada bulan Agustus. Pelemahan di pasar tenaga kerja di Amerika Serikat mendorong para investor untuk "sepenuhnya" memperhitungkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh The Fed. Data tenaga kerja yang lemah yaitu penciptaan 22 ribu pada bulan Agustus, ditambah dengan kenaikan Tingkat Pengangguran dari 4,2% menjadi 4,3%, meningkatkan daya tarik Emas yang merugikan Dolar AS.
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()