
Bagi traders, grafik harga adalah "senjata utama" untuk membaca arah pasar. Tanpa chart yang jelas, trader bisa kehilangan peluang entry atau bahkan salah ambil keputusan.
Nah, kabar baiknya, Followme baru saja menghadirkan fitur charting terbaru yang dirancang khusus agar analisa teknikal kamu jadi lebih tajam, praktis, dan interaktif. Tidak hanya menampilkan harga real-time dari banyak simbol: Forex, Komoditas, Indeks, Kripto, dan Saham - tapi juga dilengkapi indikator populer, drawing tools, dan akses langsung ke insight komunitas trader lain.
Jadi, sekarang kamu bisa analisa, diskusi, dan ambil keputusan trading - semuanya dalam satu aplikasi.
Yuk, kita kupas fitur barunya satu per satu!
1. Grafik Lebih Jelas + Grup Simbol untuk Diskusi
Sekarang, setiap simbol (misalnya XAU/USD) dilengkapi grafik harga real-time yang lebih detail.
Uniknya, kamu juga bisa langsung masuk ke grup trading khusus simbol tersebut. Cukup klik tombol "Bergabung" untuk masuk ke grup.
👉 Contoh: klik XAU/USD, lalu kamu bisa lihat diskusi trader lain tentang arah emas hari ini. Jadi, analisa teknikal + insight komunitas bisa kamu dapat di satu tempat.
2. Tools Analisa Lengkap (MACD, RSI, BOLL, MA)
Grafik Followme sekarang dilengkapi dengan berbagai indikator populer yang sering digunakan trader profesional untuk membaca arah pasar. Dengan indikator ini, analisis teknikal jadi lebih tajam dan peluang profit bisa lebih terukur.
Ini grafik yang sekarang tersedia:
MACD (Moving Average Convergence Divergence)
Mengukur momentum trend. Cocok dipakai untuk melihat kekuatan tren saat ini dan mengidentifikasi potensi reversal. Misalnya, kalau garis MACD memotong garis sinyal dari bawah ke atas, biasanya dianggap sinyal bullish
RSI (Relative Strength Index)
Menunjukkan kondisi jenuh beli (overbought) atau jenuh jual (oversold). Angka RSI <30 sering diartikan harga sudah terlalu rendah sehingga potensi rebound, sedangkan RSI >70 bisa jadi tanda harga terlalu tinggi dan rawan koreksi.
BOLL (Bollinger Bands)
Bermanfaat untuk mendeteksi volatilitas pasar dan potensi breakout. Kalau harga mendekati upper band, pasar cenderung sedang “mahal”, sedangkan jika menyentuh lower band, harga relatif “murah.” Trader juga sering menggunakannya untuk melihat kapan pasar akan bergerak lebih kencang.
MA-5, MA-10, MA-14, MA-20, MA-66
MA membantu mengidentifikasi arah tren dari jangka pendek hingga panjang. MA kecil (seperti MA-5 atau MA-10) lebih responsif terhadap pergerakan harga terbaru, sementara MA lebih besar (seperti MA-20 atau MA-66) memberikan gambaran tren jangka panjang.
💡 Tips praktis buat pemula: Kombinasikan MA-5 dan MA-20 dalam strategi crossover sederhana. Jika garis MA-5 memotong ke atas MA-20, itu sering dianggap sinyal bullish (harga berpotensi naik). Sebaliknya, kalau MA-5 memotong ke bawah MA-20, sinyal bearish (harga cenderung turun).
Dengan menguasai indikator-indikator ini, kamu bisa membaca grafik lebih dalam, bukan cuma sekadar melihat harga naik atau turun. Hasilnya, keputusan trading jadi lebih matang dan tidak hanya berdasarkan feeling.
3. Multi Timeframe: Dari M1 sampai Monthly
Fitur multi-timeframe memungkinkan trader untuk menganalisa pergerakan harga dari sudut pandang yang berbeda, mulai dari Menit (M), Jam (H), Harian (D), Mingguan (W), hingga Bulanan (M).
Jadi, traders bisa menyesuaikan strategi sesuai gaya trading mereka.
M1, M5, M15 → Cocok untuk scalper yang mencari peluang cepat dengan target profit kecil namun frekuensi entry tinggi. Timeframe ini membantu mendeteksi pergerakan mikro pasar dan reaksi singkat terhadap news.
1H, 4H → Populer di kalangan intraday trader, karena menampilkan gambaran tren harian dengan cukup detail tanpa terlalu banyak noise. Biasanya dipakai untuk mencari entry di area support/resistance penting atau setelah pola candlestick terbentuk.
1D, 1W, MO → Ideal untuk swing trader maupun investor jangka panjang. Chart ini memberikan pandangan makro tentang arah pasar, sehingga membantu menghindari entry melawan tren utama.
💡 Tips Followme: Selalu lakukan multi-timeframe analysis sebelum entry. Misalnya, tren di H1 bisa terlihat naik, tetapi jika di D1 tren masih jelas turun, ada kemungkinan pergerakan naik tersebut hanyalah retracement kecil. Dengan menggabungkan analisa beberapa timeframe, trader bisa lebih akurat dalam mengukur kekuatan tren dan meminimalisir jebakan false signal.
4. Drawing Tools untuk Catatan Pribadi
Fitur baru ini memungkinkan trader menggambar langsung di grafik dengan lebih bebas. Kamu bisa menambahkan garis tren, membuat area support dan resistance, menulis catatan kecil seperti “area buy”, “stop loss”, atau bahkan menandai momen penting dengan warna berbeda.
👉 Contoh aplikasi:
- Seorang trader swing bisa menarik garis tren naik dari titik low ke low berikutnya untuk mengidentifikasi arah pasar
- Trader intraday bisa menandai zona harga tertentu dengan kotak berwarna, lalu menuliskan catatan “jangan entry di sini, tunggu breakout”
Dengan cara ini, grafik jadi lebih personal, jelas, dan mudah diingat. Daripada harus mengingat semua dalam kepala, kamu punya “peta visual” yang bisa dipakai setiap kali membuka chart.
💡 Tips Followme: Gunakan warna berbeda untuk membedakan level penting, misalnya biru untuk support, merah untuk resistance, hijau untuk area entry. Ini akan memudahkan membaca grafik saat kondisi pasar sedang cepat bergerak.
5. Scroll untuk Lihat Postingan Trader Lain
Bagian paling menarik dari fitur baru ini adalah integrasinya dengan komunitas. Grafik di Followme bukan hanya deretan angka dan garis, tapi juga ruang diskusi interaktif.
Cukup scroll ke bawah, kamu akan menemukan postingan trader lain tentang simbol yang sedang kamu analisis. Misalnya:
- Setelah klik simbol XAU/USD, ada trader yang membagikan analisa candlestick dan memberi sinyal potensi “bullish engulfing” di area support
- Kamu juga bisa menemukan second opinion, strategi alternatif, bahkan diskusi sehat tentang perbedaan sudut pandang
Dengan begitu, kamu nggak cuma analisa sendirian. Kamu bisa belajar dari pengalaman orang lain, membandingkan analisa, dan mengasah kemampuan membaca pasar.
Trading jadi lebih seru karena kamu terhubung dengan komunitas global yang punya passion sama.
Kesimpulan
📊 Analisa tajam bikin strategi trading makin kuat!
Dengan fitur charting baru ini, Followme bukan sekadar platform copy trading, tapi juga tempat belajar, analisa, dan diskusi. Kamu bukan cuma melihat data, tapi juga bisa menuliskan ide sendiri, berdiskusi dengan trader lain, dan berkembang lebih cepat. Trading jadi lebih seru karena kamu terhubung dengan komunitas global yang punya passion sama.
Cek Fitur Charting Baru Sekarang!
Catatan: Fitur di atas saat ini hanya tersedia di App. Nantikan update terbaru untuk versi Web.
加载失败()