Emas Nyaris Rekor, Semua Nunggu The Fed

avatar
· 阅读量 21

Emas Nyaris Rekor, Semua Nunggu The Fed
Emas mencatat kenaikan mingguan kelima, didukung oleh pemangkasan suku bunga pertama Federal Reserve (The Fed) tahun ini. Investor kini menantikan rilis data inflasi utama pada Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter bank sentral AS.

Harga emas diperdagangkan sekitar $20 di bawah rekor tertinggi yang dicapai pekan lalu, setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu. Harga sempat terkoreksi dari level tertinggi sepanjang masa setelah Ketua The Fed Jerome Powell menegaskan bahwa keputusan selanjutnya akan diambil dengan pendekatan "pertemuan demi pertemuan," yang meredam ekspektasi pelonggaran agresif. Suku bunga yang lebih rendah umumnya menguntungkan emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Para pelaku pasar juga akan mencermati data ekonomi pekan ini, termasuk aktivitas di Eropa serta Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) di AS pada Jumat - ukuran inflasi favorit The Fed. Laju pertumbuhan inflasi inti diperkirakan melambat, memperkuat argumen untuk pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Powell juga dijadwalkan menyampaikan pandangan ekonomi pada Selasa mendatang.

Traders masih memperkirakan hampir dua kali lagi pemangkasan suku bunga tahun ini. Prospek pelonggaran moneter lebih lanjut dari The Fed menjadi katalis utama lonjakan emas sebesar 40% sepanjang tahun ini. Harga juga didukung permintaan aset safe haven akibat kekhawatiran konflik geopolitik, dampak tarif Presiden AS Donald Trump pada ekonomi global, serta pembelian besar-besaran oleh bank sentral dan peningkatan kepemilikan di reksa dana berbasis emas (ETF).

Harga emas spot naik 0,1% menjadi $3.688,40 per ons pada pukul 7:36 pagi waktu Singapura. Indeks Dolar Bloomberg naik tipis 0,1%. Perak dan platinum stabil, sementara paladium menguat. (azf)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest