Apa yang Perlu Diperhatikan Investor Minggu Ini: Pidato Powell, Revisi PDB, dan Core PCE

22 September 2025 – Setelah pekan lalu Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga untuk pertama kalinya di tahun ini, pasar kini bersiap memantau bagaimana ekonomi merespons biaya pinjaman yang lebih rendah. Dampaknya mungkin belum langsung terasa, terutama di sektor tenaga kerja, tetapi sejumlah laporan makroekonomi pekan ini bisa memberi gambaran awal arah pertumbuhan dan inflasi.

Pidato Powell – Selasa

Ketua The Fed Jerome Powell dijadwalkan berbicara pada Selasa, menjadi salah satu agenda makro paling ditunggu minggu ini. Ia diperkirakan akan membahas perubahan kebijakan suku bunga terbaru sekaligus menyinggung kondisi ekonomi AS saat ini.

Pasar akan mencermati apakah Powell memberi sinyal soal peluang pemangkasan suku bunga tambahan dalam dua rapat FOMC tersisa tahun ini.

Masih di hari yang sama, S&P Global akan merilis data Manufacturing PMI, yang memberi gambaran terkini mengenai kekuatan sektor manufaktur.

Revisi PDB – Kamis

Hari Kamis, perhatian pasar akan tertuju pada rilis estimasi final Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal II. Ini merupakan revisi ketiga setelah estimasi awal dan kedua yang sudah dipublikasikan.

Revisi sebelumnya menunjukkan pertumbuhan ekonomi tahunan 3,3%, dan mayoritas analis memperkirakan angka final tidak akan berubah. Namun, laporan ini tetap penting karena dapat menunjukkan sejauh mana perekonomian AS pulih setelah ketidakpastian akibat tarif impor di awal tahun.

Selain itu, Departemen Tenaga Kerja AS juga akan merilis data klaim pengangguran mingguan, indikator penting untuk melihat kondisi pasar kerja.

Core PCE – Jumat

Akhir pekan, fokus akan beralih pada laporan Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index bulan Agustus dari Bureau of Economic Analysis.

Sebagai indikator inflasi pilihan utama The Fed, data ini akan membantu menilai apakah inflasi masih bergerak mendekati target. Hal ini sangat relevan mengingat keputusan The Fed pekan lalu untuk menurunkan suku bunga.

Dua laporan sebelumnya mencatat kenaikan bulanan 0,3%, sementara untuk rilis kali ini, analis memperkirakan kenaikan lebih moderat di 0,2%.